Mohon tunggu...
mari membaca
mari membaca Mohon Tunggu... Penulis - Budayakan membaca

Mari membaca, pun suka atau tidak

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prabowo Kalah Debat, Tim Pendukung Langsung Mainkan Politik Kambing Hitam

20 Februari 2019   12:32 Diperbarui: 20 Februari 2019   13:17 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Sikap tim kampanye Prabowo-Sandi yang mempermasalahkan pernyataan Jokowi soal lahan Prabowo itu benar-benar tidak dewasa. Mereka hanya mau mencari kambing hitam untuk menutupi kelemahan dan kekalahan Prabowo dalam debat kedua.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin juga menyesalkan adanya tudingan Jokowi menyerang pribadi Prabowo tersebut. Apalagi juga diikuti dengan adanya insiden pelaporan ke Bawaslu.

Menurut Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, adanya laporan dari BPN kepada Bawaslu terkait serangan personal hanya sebuah alasan untuk menutupi kekalahan Prabowo dalam debat.

Pernyataan Jokowi yang menyinggung lahan Prabowo bukanlah serangan personal, namun justru berhubungan dengan tema debat dan kebijakan Jokowi membagi-bagikan sertifikat tanah. Itu masuk dalam ranah perdebatan kebijakan, bukan soal personal.

Jokowi ingin menunjukkan bahwa program bagi-bagi sertifikat di pemerintahannya saat ini benar-benar dilakukan untuk rakyat kecil. Berbeda dengan pemerintahan terdahulu yang membagikan lahan secara besar kepada elite.

Bila dilihat konteksnya, pernyataan soal penguasaan lahan tak akan dilontarkan jika Prabowo tak mengkritik program bagi-bagi sertifikat. Jadi apa yang dibahas dalam debat itu sama sekali tak ada urusannya dengan ranah pribadi.

Bila perdebatan soal data dan kebijakan itu dilaporkan, lantas isu apa yang harus dibahas dalam debat? Namanya debat, maka berusaha menunjukkan perbedaan dan strategi yang berbeda, serta upaya mencari yang terbaik.

Melihat itu, kita bisa menilai bahwa BPN Paslon 02 menggunakan strategi licik dengan memainkan politik kambing hitam untuk mencari simpati masyarakat. Taktik politik kambing hitam ini dipertontonkan kubu Prabowo karena miskin prestasi dan gagasan.

Apa yang diungkap Prabowo merupakan pengulangan dari persoalan yang selalu disampaikan sejak tahun 2008 ketika awal Gerindra berkiprah. Sama sekali tak ada yang baru, padahal zaman telah berubah.

Bila kalah debat lapor Bawaslu, buat apa ngajakin debat. Kalah debat itu harusnya belajar dan berusaha lebih keras lagi, bukan malah melaporkan lawannya ke penyelenggara pemilu. Lucu sekali para pendukung Prabowo-Sandi ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun