Mohon tunggu...
Marhaenaputra Sondakh
Marhaenaputra Sondakh Mohon Tunggu... Relawan - Bekerja dan Berdoa

Kerja,kerja,kerja

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Olly Dondokambey Centre (ODC) Solid Bergerak Memenangkan OD-SK Dua Periode

8 Februari 2020   21:39 Diperbarui: 17 Februari 2020   16:51 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pertarungan pemilihan gubernur dan wakil gubernur sulawesi utara tahun 2020, tinggal menghitung hari lagi dan/atau kurang tujuh bulan tiga belas hari.

Tahapan pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur di partai telah usai dan tinggal menunggu penetapan dari DPP siapa yang akan diusung dalam pertarungan nanti.Dan selanjutnya didaftarkan di KPU.

Partai yang berlambang banteng moncong putih (PDIP) tidak membuka pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur karena tetap menjagokan dan mengusung kader internalnya pasangan Olly Dondokambey - Steven Kandouw atau yang lebih familiar dikenal pasangan OD - SK yang juga sebagai petahana.

Terkait PDI Perjuangan tetap menjagokan dan mengusung kader internalnya yang juga petahana gubernur dan wakil gubernur, menurut penulis ada dua alasan, sebagai berikut :

Alasan pertama
Selama empat tahun memimpin, OD-SK mampu mempertahankan harmonisasi dan sinergitas dalam penyelenggaraan pemerintahan.Apalagi SK selaku wakil gubernur mampu menjaga sinergitas dengan OD sebagai gubernur. 

Jarang ditemui seorang wakil gubernur yang mampu menjaga solidaritas, sinergitas. loyalitas dan pengabdian terhadap kepentingan daerah untuk memajukan sulawesi utara semakin hebat dibandingkan dengan kepentingan pribadinya.

Hal ini jika dibandingkan dengan fenomena yang ada di provinsi lainnya, pada umumnya ditahun kedua memimpin wakil gubernur tidak lagi sepaham dengan gubernur sehingga berdampak ego untuk merasa diri lebih hebat dan layak menjadi gubernur.

Alasan kedua
Langkah mencalonkan kadernyanya sendiri dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur tentu saja memberikan keuntungan besar bagi PDIPerjuangan. Karena membuka lebar lebar kader potensial yang melalui proses panjang dalam pengkaderan.

Karena apabila PDI Perjuangan berkoalisi dengan parpol lainnya dalam mencalonkan gubernur dan wakil gubernur, mereka akan loyal dan tunduk kepada parpol yang hanya mendukung ketika pemilihan saja? Bisa saja parpol akan dicampakkan di tengah jalan ketika bulan madu politik sudah pahit.

Begitu juga, jika PDI Perjuangan mengusung tokoh eksternal maka akan mempengaruhi segmentasi jumlah pemilih karena bakal banyak kader ataupun simpatisan membelot dengan memilih calon yang diusung dari partai lainnya.

Kepastian PDI Perjuangan tetap akan mengusung kembali sang petahana OD-SK mendapatkan dukungan sepenuhnya dari struktur, kader dan simpatisan partai bahkan masyarakat sulawesi utara pada umumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun