Pencanangan BBGRM XIV dan HKG PKK ke-45 Kab. Gunungkidul

Selasa {9/5), Bupati Gunungkidul (Badingah, S.Sos.) mencanangkan BBGRM (Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat) XIV, dan HKG PKK (Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) ke-45 Kabupaten Gunungkidul Tahun 2017 di Balai Desa Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul. Hadir dalam acara tersebut : Kepala DP3AKBPM&D (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) selaku penyelenggara, perwakilan DPRD, Forkompinda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), pejabat/perwakilan OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Camat, Kepala Desa, Ketua LPMD (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa),  Ibu-ibu Tim Penggerak PKK, serta para tokoh masyarakat di wilayah Kabupaten Gunungkidul.

Kepala DP3AKBPM&D (Sujoko, S.Sos, M.Si.) menyampaikan tujuan dan sasaran BBGRM. Tujuannya adalah melestarikan nilai-nilai gotong royong yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat, sebagai bagian dari sistem nilai budaya, untuk memperkuat tanggung jawab sosial masyarakat serta memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sedangkan sasarannya adalah meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat, peranserta aktif masyarakat dalam pembangunan, serta rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat terhadap hasil-hasil pembangunan. Tema BBGRM XIV dan HKG PKK ke-45 Tahun 2017, yakni : Dengan Bulan Bhakti Gotong Royong, masyarakat kita dayagunakan peran lembaga kemasyarakatan desa sebagai mitra pemerintah desa. Dipilihnya Desa Baleharjo (Kecamatan Wonosari) sebagai tempat pencanangan BBRGM, karena desa tersebut adalah Juara III dalam Perlombaan Desa Tingkat Nasional Region Wilayah II Tahun 2016. Salah satu wujud nyata dari kegiatan ini adalah dengan terbangunnya Gedung PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Padukuhan Tegalmulya, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari.

Dengan adanya pencanangan ini diharapkan seluruh kecamatan juga mengadakan sosialisasi, motivasi, dan menyusun dan melaksanakan program gotong royong masyarakat tahun 2017. Dalam rangka memfasilitasi kegiatan gotong royong masyarakat dalam pembangunan, Pemerintah Kabupaten melalui DP3AKBPM&D menyalurkan Dana Desa Tahun 2017 sejumlah Rp 132.353.781.000,- bagi 144 Desa, Untuk Tahap I disalurkan pada bulan April sejumlah Rp 78.845.195.220,-. 

Pada acara ini, penyelenggara juga mengumumkan hasil evaluasi perkembangan desa Kabupaten Gunungkidul tahun 2017 berdasarkan Keputusan Bupati Gunungkidul tertanggal 8 Mei 2017, yakni :  

1) Juara I : Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu;

2) Juara II : Desa Pulutan, Kecamatan Wonosari;

3) Juara III : Desa Gading, Kecamatan Playen.

Bupati dalam acara ini juga memberikan hadiah/penghargaan kepada Desa-desa yang berprestasi tersebut, termasuk kepada kelompok/individu yang berprestasi dalam mengembangkan kemajuan desanya seperti melalui PAUD maupun gerakan PKK.

Bupati sebelum membuka/mencanangkan BBGRM dan HKG PKK dengan memukul gong, juga memberikan sambutan/amanah. Bupati merasa senang dan bangga, karena masyarakat Gunungkidul masih melestarikan nilai gotong royong sebagai salah satu nilai yang adiluhung. Beliau juga senang dihibur oleh tarian Srimpi yang dibawakan 3 (tiga) generasi, yakni ibu (nenek), anak (anak nenek),  serta cucu (anak dari anak nenek) yang menari bersama-sama dalam satu panggung. Bupati berharap masyarakat senatiasa  berwatak jujur sebagai modal utama medoa mbangun keluarga/masyarakat/desanya.

Pencanangan BBGRM dan HKG PKK yang dibuka dengan Lagu Kebangsaan "Indonesia Raya" dan ditutup dengan lagu nasional "Bagimu Negeri"  serta doa keselamatan, juga dihibur dengan paduan suara Ibu-ibu PKK Desa Bejiharjo, serta musik perkusi "thoklik sistem keamanan lingkungan" dari masyarakat setempat.

1) Laporan penyelenggara  pencanangan BBGRM dan HKG PKK Kabupaten Gunungkidul Tahun 2017 (Foto : Kompasianer)