Mohon tunggu...
Sosbud

TMMD Sengkuyung ke 100 Tahun 2017 Tahap III Gunungkidul Resmi Ditutup

31 Oktober 2017   18:22 Diperbarui: 31 Oktober 2017   18:30 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1) Inspeksi/pemeriksaan pasukan menjelang Upacara dimulai (Foto : Kompasianer)

Kamis (26/10), TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Ke-100 Tahun 2017 Tahap III yang berlangsung selama 1 (satu) bulan (27 September-26 Oktober) pukul 09.00 WIB resmi ditutup oleh Dandim 0730/Gunungkidul (Letkol Inf. Taufik Hanif, S.Sos) selaku Inspektur Upacara, di Lapangan Tirisan, pedukuhan Kerdon, Desa  Dadapayu, Kec. Semanu. Berdasarkan laporan pelaksanaan, target kegiatan fisik maupun non fisik telah tercapai semua. Sesuai rencana, sasaran kegiatan fisik meliputi : rabat beton sepanjang 600 (enam ratus) meter, Rehab Masjid 1 (satu) unit, pembuatan poskamling 2 (dua) unit, berem-berem jalan sepanjang 600 (enam ratus) meter. 

Over prestasi kegiatan fisik : pembuatan poskamling 1 (satu) unit, pembuatan talud sepanjang 260 (dua ratus enam puluh) meter, gorong-gorong 2 (dua) unit, dan lain-lain. Adapun Sasaran kegiatan non-fisik diselenggarakan di Balai Desa Dadapayu tanggal 17 - 19 Oktober, dengan berbagai materi pembinaan/pemberdayaan, yakni : Wawasan Kebangsaan (Kodim 0730/Gk.), Bahya Narkoba (BNK Kab. Gk.), Bimbingan Mental (Kementerian Agama), Pencegahan Penyalahgunaan Media Sosial (Dinas Kominfo), Pemberantasan BDB (Dinas Kesehatan), Kamtibmas dan Penanggulangan ISIS/Terorisme, Pertanahan (BPN), Perpustakaan Desa (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan), Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan (DP3AKBPM&D), Jam Belajar Masyarakat (Dinas Dikpora).

Sumber dana kegiatan TMMD ini terdiri dari APBD DIY : Rp 75.000.000,- (Tujuh puluh lima juta rupiah),  APBD Kabupaten Gk. : Rp 239.500.000,- (Dua ratus tiga puluh sembilan juta lima ratus ribu rupiah), total dana : Rp 314.500.000,- (Tiga ratus empat belas juta lima ratus ribu rupiah). Sedangkan tambahan dana swadaya masyarakat sebesar Rp 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) berupa tenaga, material batu, kayu, dan lain-lain (termasuk bantuan makan-minum).

Secara terpisah, Kepala DP3AKBPM&D Kabupaten Gunungkidul (Sujoko, S.Sos., M.Si.) menyampaikan bahwa dana untuk kegiatan TMMD tersebut relatif tetap besarnya, yang dilakukan hanya menambah volume kegiatan. Yang biasanya setiap tahun hanya 2 (Dua) kali kegiatan menjadi 3 (Tiga) kali kegiatan.

Di depan Bupati, Ketua DPRD (yang mewakili), Forkompinda, Camat Semanu, Danramil Kecamatan Semanu, Kapolsek Semanu, para tokoh agama, tokoh pemuda dan organisasi kemasyarakatan, serta semua hadirin dan warga masyarakat; Inspektur Upacara membacakan amanah Kepala Staf Angkatan Darat, sekaligus menutup secara resmi kegiatan TMMD. Disampaikan bahwa berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, TNI menempati posisi tertinggi sebagai instansi dengan citra paling baik.

Tingkat kepercayaan publik terhadap institusi TNI mencapai 94 (Sembilan puluh empat) %, atau 3 (Tiga) % lebih tinggi dari survei sebelumnya, Januari 2015. TNI AD sebagai bagian sistem nasional turut berusaha mengambil bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan rakyat dan mewujudkan kemanunggalannya dengan rakyat sebagai kekuatan pertahanan.  Secara sistem, tugas tentara memang untuk kegiatan perang, tetapi pada masa damai tentara harus turun lapangan untuk membantu kesulitan rakyatnya, dan membantu tugas pembangunan pemerintahnya. Karena pada masa damai sesungguhnya merupakan suatu masa dimana negara sedang menyiapkan diri untuk berperang. TNI AD memiliki kadar yang besar dalam kegiatan TMMD.

Mereka ikut berpartisipasi membangun dan membangkitkan kembali nilai-nilai kebersamaan dan gotong-royong yang merupakan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Peran mereka adalah membantu percepatan program dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan unsur-unsur masyarakat, terutama di pedesaan. Hal ini sejalan dengan tema TMMD saat ini : "Percepatan Pembangunan Meningkatkan Kemandirian Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat".

Tema ini sangat selaras dengan NAWACITA Presiden RI, Ir. Joko Widodo, yang salah satunya adalah membangun Indonesia dari pinggiran dengan menjadikan daerah-daerah dan desa dalam rangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kegiatan TMMD ini (27 September - 26 Oktober 2017) serentak di 52 (Lima puluh dua) titik, di 52 (Lima puluh dua) kabupaten/kota. Kegiatan TMMD ini membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menyiapkan ruang juang, arah juang, kondisi juang yang tangguh, dengan sasaran melaksanakan pembangunan fisik dan non fisik.

Secara fisik pada TMMD yang ke-100 ini TNI menyelesaikan berbagai sasaran pembangunan seperti pembangunan, rehabilitasi, pengerasan, pengaspalan, dan peningkatan badan jalan, pembangunan dan renovasi tempat ibadah, pembangunan dan renovasi gedung sekolah, rehabilitasi rumah warga. serta pembangunan sarana sanitasi masyarakat.

Untuk lebih memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, dan mempererat tali kekeluargaan (silaturahmi) dengan masyarakat, maka prajurit/tentara yang bertugas di lokasi wajib tidur di rumah warga masyarakat, dan makan bersama warga  masyarakat. Beberapa pesan terakhir dalam amanah tersebut, terutama kepada tentara yakni antara lain : pertahankan kemanunggalan tentara dengan rakyat, tingkatkan semangat gotong royong sebagai nilai luhur bangsa Indonesia, kembali ke tempat tugas dan keluarga masing-masing dengan hati-hati selama perjalanan pulang.

Usai upacara, diberikan penghargaan kepada Pjs. Kepala Desa Dadapayu, Ketua LPMD, Kepala Dukuh Kerdon, dan Kepala Dukuh Dayakan Tengah atas jasa mereka dalam membantu atau mendukung kegiatan TMMD. Acara dilanjutkan dengan melihat-lihat hasil pembangunan TMMD. Di salah satu lokasi hasil pembangunan (Rehab Masjid Baitul Munawaroh), Bupati menyampaikan terimakasih kepada jajaran TNI, yang tidak terlepas dari peran masyarakat, atas penyelesaian sejumlah proyek. Proyek-proyek tersebut diharapkan bermanfaat bagi masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun