Mohon tunggu...
Pencari Postulat Kebahagiaan
Pencari Postulat Kebahagiaan Mohon Tunggu... Lainnya - orang gila

silakan dibuang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manusia Itu Hakim Terjahat

4 Agustus 2021   02:34 Diperbarui: 4 Agustus 2021   02:36 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia
itu hakim terhebat
tiada pengadilan
berani
memvonis

segalanya
dinilai
sepihak
sekali jadi
bahkan tidak mengganggap
seakan lupa dirinya manusia

bisa dibayangkan
jika si tervonis
menangis
tersedu
menatap Rabb-nya
bercerita panjang
tentang keluh dan kesahnya
minta keadilan

sungguh
berbahaya
bahkan Tuhan saja
tidak seperti itu

Tuhan
melihat segalanya
kepingan dosa
yang kita tutupi
bahkan
minta dianggap
tak ada

dimana
titik kemuliaan
sifat dan murni
hati
bicara

mengapa
kita menjadi
hakim terjahat
untuk hal yang tak kita lihat

sedang Tuhan
yang menciptakan
masih berkenan memaafkan

_guritbayu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun