Mohon tunggu...
Pencari Postulat Kebahagiaan
Pencari Postulat Kebahagiaan Mohon Tunggu... Lainnya - orang gila

silakan dibuang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Relung

17 Juni 2021   09:13 Diperbarui: 17 Juni 2021   09:35 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

di relung
nafas terakhirku
Tuhan
aku berharap
aku dibelenggu

Kau ikat
Kau belenggu
Kau jerat
dalam nikmat syahadatMu

jangan sampai
pergi berlari
atau
menguap
entah kemana lagi

aku
tak ingin jadi apapun
hanya
ingin jadi
sesuatu
yang Kau sayangi
yang Kau kasihi
yang Kau peluk
yang Kau cumbu
yang Kau cintai
yang Kau rindui

aku tak
sanggup melihat
dosa-dosaku

berkata pada
sesama
aku sudah tak sanggup

silakan jika
kalian ingin menghina
aku sanggup
bertahan
dalam sabar
tiada bertepi

di relung
nafas terakhirku
aku berharap
Engkau belenggu

_guritbayu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun