beranikah
kau berdiri
setelah semalam
kau membunuh dirimu
ditemaram malam
menyalakan lampu
tersendu
menderu
ditengah malam
kau tersengak
mengadu kepadaKu
wahai hambaKu
menjelang pagi
kau akan dapati
kakimu
kuat berdiri
angin segar
membawa jiwamu
tenang
dan
menenangkan
Aku tak pernah
meninggalkanmu
wahai kekasihKu
bukankah seperti itu pula
aku mendidik
Gusti Nabimu
yang dia juga kekasihku
sejuta rahmat
laksa-laksa mutiara
Aku turunkan
ke muka dunia
namun
engkau yang angkuh
tiada peduli
sedang Aku
yang menciptakanmu
sejenak
Aku bertanya padamu
Aku maafkan segala salahmu
Aku ampuni segala dosamu
Sejenak
Aku bertanya padamu
beranikah?
kau jadi dirimu lagi
seperti yang Aku mau
seperti yang Aku inginkan
malu aku
mendengar hatiku
_guritbayu