Mohon tunggu...
Pencari Postulat Kebahagiaan
Pencari Postulat Kebahagiaan Mohon Tunggu... Lainnya - orang gila

silakan dibuang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelangi Itu Satu Warna

5 Oktober 2021   22:30 Diperbarui: 5 Oktober 2021   22:51 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelangi
itu sebenarnya
warnanya satu
warna Tuhan
membias jadi tujuh

Tujuh hari
berlalu
setiap minggu
berlalu
melalu
tanpa ragu
entah manusia
mau bertanya
mau berdosa
mau berpahala

pelangi
itu sebenarnya
warnanya satu
warna Tuhan
membias jadi tujuh

aku dan kamu
jelas tak sama
kita terlahir
dihari
yang
berbeda

saling membagi
saling memberi
tanpa ada
rasa
ingin mendahului
semua tertata rapi
indah
dan
lestari

tapi mengapa jadi begini
kau
yang terlahir
lebih dahulu
mengapa lebih pantas disebut adik

karena tingkah polah
atau beban taubat
yang belum juga kita laksanakan

pelangi
itu sebenarnya
satu warna
warna Tuhan

senang melihatmu
kembali ceria
seperti pelangi
menyinari aku

_guritbayu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun