Mohon tunggu...
Muatan Info
Muatan Info Mohon Tunggu... Guru - Inspirasi Hidup

Berbagi itu indah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tetap Tenang walau Badai Menghadang

22 April 2022   19:41 Diperbarui: 22 April 2022   19:47 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hidup tanpa ujian akan terasa membosankan karena menikmatinya lurus-lurus saja, tidur santai, kerja santai bahkan melakukan apapun menjadi santai. Namun tanpa disadari hidup anda stuck disitu saja. tidak maju bahkan menjadi mundur dari garis kesuksesan.

Kenapa demikian? karena anda berada dizona nyaman. 

Nyaman tanpa ujian, hidup bagai tiada ujung dan akhirnya. Anda sangat menikmati hidup padahal anda berada dalam garis kemunduran.

Untuk Anda yang kini sedang mengalami musibah, ujian hidup bersyukurlah. Karena Anda berada dalam zona garis menuju kesuksesan bak naik puncak gunung, Anda akan maju walaupun dalam kelelahan. Namun pada akhirnya anda akan mendapatkan kebahagiaan pemandangan yang indah. Kelelahan tanpa sia-sia bukan. Mungkin prosesnya sangat melelahkan, membosankan dan bahkan ingin mundur dan menghilang oleh situasi keadaan yang sedang dihadapi. Bersabarlah akan ada masanya kelelahanmu terbayarkan.

Berceritalah kepada tuhan karena ia tempat sebaik-baik mengadu dan pemilik kehidupan.

Kehidupan ini tidak ada yang sulit, hanya saja pikiran Anda yang rumit, mintalah pada tuhan untuk dikuatkan bukan dikurangi ujiannya. 

Sesungguhnya tuhan menguji hambanya sesuai kemampuannya.

Bersikap tenanglah, yakinlah bahwa tuhan sedang mempersiapkan kesuksesan.

Anda hanya butuh kesabaran dan tenang untuk memperolehnya.

Tenang menyelesaikan masalah, semakin mengeluh menggerutu maka permasalahan semakin besar dan sulit. 

Sikap tenang adalah solusi terbaik untuk Anda menghadapi keadaan ini. Sebesar apapun ujian percayalah akan ada akhirnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun