Pemerintah Kabupaten Subang Abdurrahman menjadi aliran uang sebesar ke arah Rp 2,3 miliar terhadap masalah Heri tidak, pengurus BKD Subang. Dalam Selain itu, Bupati Subang Eep Hidayat sebelumnya diperoleh setiap sirkulasi kisaran Rp 1,5 miliar.
kasus heri tantan
Ini menemukan Heri masalah terjadi herry tantan, pikiran pengadaan dan peningkatan officer BKD sidang kasus:bupati subang, Subang, meskipun korupsi dan dana pencucian pelanggaran hukum (TPPU) dan terdakwa sebelumnya Bupati Subang Ojang Suhandi Tipikor Bandung kabid pengadaan bkd subang,, di dalam pengadilan berkas perkara Rabu 2 November 2016.
Heri keprihatinan berkomunikasi dalam balakan untuk demo memimpin melalui Longser Sormin. Kemudian Heri masalah di atas itu merinci uang ditetapkan dalam arah beberapa petugas dalam Subang. Dalam hanya demo, Heri kesulitan menjelaskan bahwa hal itu termasuk dicairkan Rp 7,3 milyar menuju Ojang Sohandi, Bupati Subang di musim. Kemudian Sekda Subang, Abdurakhman Rp 2,3 miliar, intelek BKD Subang Ilum Rp 3 miliar. Juga, Heri masalah Selain itu memesan jatah 3.1 miliar.
"Dengan demikian keuangan tetap dipertahankan dan dicairkan ke arah saya petugas sangat terakhir bersama dengan Dewan individu, dalam hanya over-semua sebesar menuju Rp 14.8 miliar," ia disebutkan.
Heri kesulitan membuat jelas bahwa banyak ekonomis mencapai prestasi pemerasan terhadap senilai Subang 2013 mungkin pegawai negeri sipil (CPNS) sebagai substansial sebagai 297 orang. "Tujuan kami dari Rp CPNS untuk setiap 50 juta, akibatnya benar-benar mengumpulkan Rp 14.8 miliar," katanya.
kasus heri tantan cepat
Dalam hanya demo itu ditemukan kebenaran masalah sidang kasus bupati subang, yang ekonomis tidak penting untuk alasan bahwa bidang Ketenagakerjaan Nasional diserahkan (dalam hanya) Central, itu hanya sekedar adalah merelokasi menuju dipenuhi bulu Heri kekhawatiran apakah karena itu, CPNS melarikan diri seharusnya memberikan dana ke arah Heri perhatian tidak untuk setiap spesifik Usd 50 juta. "Ini bahwa, aku lebih suka dengan benar sebelum pengumuman, tepat sebelum tak terhitung semua nitip tersebut, saham saya dan saya meminta dana sebelum itu diperkenalkan moneter," katanya.
Heri's perhatian khusus mengakui bahwa hanya sebelum itu akan menjadi formal di hanya Subang BKD menjadi broker CPNS. Dan personalisasi diambil Kapan saja otak industri pada BKD usaha yang menyerahkan CPNS. "Aku adalah tanpa ragu salah Tn. memilih. Saya terdiri dari pilihan atas uang tunai, "ia disebutkan.
Namun demikian setelah diminta dalam Umum menyarankan Ojang Suhandi, Loveland Hidayat, memutuskan pada up keuangan bertentangan yang atas perintah CPNS Ojang? Heri dilema membuat jelas bahwa pilihan atas keuangan versus yang atas perintah dari pemerintah CPNS, Abdurakhman. "Para neter harus akibatnya dalam setiap kasus," melaporkan masalah Heri meniru sekda pidato pada dirinya sendiri yang dipenuhi dengan pemerintah.
Heri dilema selanjutnya menunjukkan bahwa ia adalah munculnya Sandy (ajudan Eep Hidayat) diberikan informasi yang menuju Eep Hidayat kemudian ditahan di Sukamiskin Lapas meminta dolar USD 2,5 miliar. Hanya karena stres dan mengancam ke arah kerja terbaik pengalaman Sohandi pasti Ojang Heri kesulitan memberikan ekonomi Rp 1,5 milyar dalam arah Eep dalam Sandy.
Kemudian pendapatan adalah juga mengalir ke parlemen, karena sesuai arah Heri masalah tidak, meskipun itu akan melakukan khusus dari legislatif interpelasi serupa pengakuan CPNS. "Fiskal disediakan menuju panja DPRD yang terdiri dari biaya dan biaya jangka waktu terakreditasi d. h. botani dan Pipin." Saya didominasi benar sebagai hasil dari papan, pastikan untuk memasok Sekda dolar. "
Atas dasar bahwa sesuai arah Heri, nya acara dilema keluar ekonomis dalam arah biaya A dan D DPRD Subang Rp 1,4 miliar.
Jaksa Penuntut Umum KPK, Rohcahyanto wajibnya, mengalami bingung mengenai autos dan dolar menyelesaikan dilema Apakah Heri. Dalam demo, Heri kesulitan mengakui 3.1 miliar itu memerintahkan properti mewah di dalam Nearby, Kawung Cukang Cibeunying Kaler, Bandung. Kemakmuran Heri dilema tidak tidak hanya sekedar itu, namun beberapa otomatis. Pada saat ini semua telah disita KPK.
Heri kesulitan terlalu tiba menyegarkan yang memeras CPNS itu tidak hanya berdasarkan itu pergi, masih Selain itu terhadap orang-orang yang demikian, mengambil sekarang telah diminta sebelumnya. "Ada sekarang dikembalikan sana meskipun demikian, saya sudah banyak nagih," jelasnya.
Sebagai mantan yang disebutkan, sebelumnya Bupati Bupati Subang Ojang Sohandi terancam hukuman 20 bertahun-tahun dalam jarak hanya hukum. Dalam jarak hanya tambahan, hal ini juga sebuah harta karun relevansi Ojang Rp 60 miliar telah disita untuk wilayah terancam. Dia tidak pada dasarnya telah ditagih gratifikasi, BPJS Kabupaten Subang dan korupsi. Di dalam kebenaran dari masalah, Ojang ditagih dengan tindak pidana uang pencucian (TPPU). Menuju 2012 dalam arah 2016, kemakmuran Ojang mencapai Rp 60 miliar lebih lanjut lebih lanjut.
Ojang dijerat 2 bab di musim, yakni pendek Pasal 5 ayat yang dan komponen 13 undang-undang Tipikor Jo 55 dianggap ayat (1), ayat 65 laporan Jo KUHPidana tunggal. Instan dakwaan artikel pendek 12 B, Jo tipikor ACT pendek Pasal 65 ayat (1) kode kejahatan. Aspek 3 11 dari undang-undang tingkat Tipikor. Kemudian keempat surat dakwaan artikel pendek 3 dari undang-undang No. 8 RI 2010 lebih dari penghindaran dan Pemberantasan tindak pidana pencucian Jo Short Pasal 65 ayat (1) kode kejahatan dana. ***
