Mohon tunggu...
MARES NICORAHANRA
MARES NICORAHANRA Mohon Tunggu... Aktor - MAHASISWA PENERIMA BEASISWA SEKOLAH TINGGIH PARIWISATA TRISAKTI
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Gemar Menulis dan Berbicara

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Mengenal Ekosistem serta Tiga Pilar Ekowisata di Pantai Pasir Panjang

28 September 2021   07:00 Diperbarui: 8 Oktober 2021   17:45 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Salam pembaca Kompassiana dari saya Mares Nico Rahanra mahasiswa STP Trisakti jurusan S1 Hospitality dan Pariwisata dan saya juga merupakan penerima beasiswa prestasi dari STP Trisakti.Mohon dukungannya semua.

Kesempatan kali ini saya akan mengajak kalian agar mengenal bagaimana ekosistem di Pantai Pasir Panjang di kepulauan Kei serta 3 pilar ekowisata sosial budaya,lingkungan dan ekonomi yuk simak.

Ekosistem di Pasir Panjang atau ngurbloat merupakan ekosistem yang alami dimana ini merupakan bagian dari ekosistem perairan air laut atau asin yang adalah bagian dari ekosistem pantai pasir dimana komponen biotik yang hidup didalamnya seperti plankton,nekton,bentos dan parifiton ini terus hidup dan  berjalan sehingga saling membantu untuk tetap menjaga kelestarian keindahan di pantai pasir panjang.

Selain itu Ekosistem yang menarik disini merupakan  Ekosistem yang memiliki hamparan pasir yang luas dan berada di pesisir pantai. Pada siang hari, ekosistem pasir pantai selalu terpapar sinar yang kuat, dan ekosistemnya selalu terkena deburan ombak dimana panorama yang indah dan exotic ditambah pasir yang halus sehalus tepung membuat kalian akan takjub dan terheran-heran apalagi pada saat matahari terbenam dan menikmati sunsetnya merupakan hal yang sering dilakukan banyak wisatawan jika berkunjung di pantai pasir panjang ini.

Namun yang menjadi pertanyaan dan tanda tanya mengapa pantai ini bersih cuma di hari weekend atau libur?padahal wisatawan yang berkunjung disana setiap hari bahkan banyak wisatawan asing yang menginap disana.

-Aspek sosial budaya
Bukan hanya air laut yang menghiasi pantai pasir panjang namun adat istiadat yang berada di wilayah penduduk penduduk sekitar pantai pasir panjang yang dikenal dengan desa ngilngof juga kuat seperti menghormati parah leluhur atau tua adat yang ada di kampung ngilngof ini sendiri bahkan banyak sekali adat yang di tertanam dalam desa ngilngof ini berikut istilah adat beserta pengertiannya Raschap adalah Wilayah petuanan atau wilayah kerajaan yang dipimpin oleh seorang Raja/Rat. Dalam satu ratschap biasanya terdiri dari beberapa desa. Biasanya disebut juga perserikatan desa-desa,

Faam adalah Nama keluarga yang telah digunakan sebagai nama keturunan. Marga diturunkan dari ayah kepada anak-anaknya (patriarchal),tua tua adat adalah Orang tua yang memiliki pengetahuan tentang adat masyarakat Kei, yang dihormati dan disegani di kampung,Patuanan Wilayah laut maupun darat yang diklaim sebagai objek kepemilikan komunal pada masyarakat Maluku,Maren Bantu membantu secara kekeluargaan, bekerja sama dengan tidak menuntut gaji. 

Maren atau kata lainnya adalah gotong royong,Lela adalah Sisa - sisa perdagangan jaman Portugis berbentuk meriam,Ohoi adalah Kampung atau desa dengan tanahnya ialah tempat beberapa marga hidup bersama, yang dianggapnya sebagai tempat tinggal yang aman dan tetap sebagai ohoi dikelilingi ladang-ladang dan hutan rimba,soa clan adalah Kepala marga. 

Orang yang dituakan dalam satu marga dan bertugas mewakili marga tersebut dalam acara-acara adat,Woma adalah Pusat kampung, tempat yang dipercayai sebagai tempat bersemayam roh-roh lelehur kampong,Pela adalah Ikatan kekerabatan karena suatu perhubungan dalam adat. Maksudnya sebagai saudara sekandung antara dua desa atau lebih, tidak diperkenankan pernikahan antara desa yang memiliki perjanjian pela. Memiliki hak memetik buah atau membunuh hewan seperlunya dalam desa yang memiliki hubungan pela.

Dewan saniri adalah Kumpulan para Kepala-kepala Marga (Soa) dalam satu kampung.
Masi Banyak lagi budaya yang ditanamkan di destinasi wisata ini hingga menjadi suaty velue untuk orang berwisata di pasir panjang ini sendiri.

-Aspek Lingkungan
Lingkungan merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia,begitu juga dengan lingkungan yang terjadi pada pesisir pantai pasir panjang bahwasannya destinasi ini di
kembangkan lingkungannya sangat baik mulai dari tatanan menanam pohon di sekitar pantai serta bagaimana cara masyarakat sekitar menjaga ekosistem yang ada dibawah laut dengan mengurangi menangkapan ikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun