Mohon tunggu...
Ummi Mardliyah
Ummi Mardliyah Mohon Tunggu... Guru - Pengembara dan Penikmat Pelajaran Kehidupan

Setiap rasa itu valid untuk diapresiasi || Content writer @harmoniduahati on IG || Travelling-Culinary

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ingatan Tentang Bapak

14 September 2021   12:20 Diperbarui: 20 Oktober 2021   13:01 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ingatan tentang Bapak
Oleh: Ummi Mardliyah

Takbir kemenangan hampa menyusup relung jiwa
Hatiku kosong merasa kehilangan
Gemuruh pawai membelah malam
tak ada artinya
Alunan gendang pengiring berisik tanpa suara
Sayup semilir angin membelai nestapa
di  sudut kota menahan sesak keramaian
Beradu menjelma bayang-bayang tanpa rupa

Tentangmu melekat dalam sukma hatiku
Kenangan masa kecil saat engkau bonceng dengan sepeda tua
Masih kuingat jelas bunyi derit karatnya pedal saat kau kayuh
Kau ceritakan ragam kisah
Membuatku tertawa renyah, memaku heran dan tersentuh haru
Kau ajarkan nilai-nilai pekerti
Menancap dalam sanubari penuh arti

Bapak, tentangmu berkelut tanpa henti dalam ingatan kenangan
Al-Fatihah pengganti salam takdzimku menjabat tanganmu
Al-Fatihah penawar rindu usapan lembutmu di kepalaku
Al-Fatihah menjadi pelampiasan rinduku

Jombang, 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun