Mohon tunggu...
Aba Mardjani
Aba Mardjani Mohon Tunggu... Editor - Asli Betawi

Wartawan Olahraga, Kadang Menulis Cerpen, Tinggal di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Izinkan Aku Mencubit Hatimu

1 Februari 2019   14:09 Diperbarui: 1 Februari 2019   18:03 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Izinkan aku mencubit hatimu
Sedikit saja
Pelan saja
Ingin kudengar kau mengaduh
Suaramu
Buluh perindu yang selalu menggetarkan dadaku
*
Perkenankan aku menjawil hatimu
Sedikit saja
Pelan saja
Ingin kumelihat geliatmu
Lentur tubuhmu
Pemandangan terindah selalu di mataku
*
Izinkan aku menjemba hatimu
Sedikit saja
Pelan saja
Kau menggerutu pun boleh
Atau marah dengan sedikit rona merah di wajah beningmu
Amarahmu
Selalu menambah rinduku
*
Izinkan aku memagut hatimu
Seserpih saja tak mengapa
Agar kudengar rintihmu
Yang selalu melenakan aku
*
Biarkan aku mengunyah hatimu
Serupa kembang gula itu
Selalu manis kurasa
Karena kau
Belahan jiwa dan hatiku

Tanah Kusir, 1 Februari 2019
[asmara.gue@gmail.com]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun