Mohon tunggu...
Aba Mardjani
Aba Mardjani Mohon Tunggu... Editor - Asli Betawi

Wartawan Olahraga, Kadang Menulis Cerpen, Tinggal di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel | Istri

2 Desember 2018   21:54 Diperbarui: 2 Desember 2018   22:28 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Ia mendengus lagi. Sepertinya menahan amarah. "Nggak usah pura-pura!"

"Aku tidak mengerti kamu ngomong soal apa," aku masih mempertahankan nada suaraku.

"Soal Rama, Pak Rama."

Aku mulai memahami ke mana arah pembicaraan perempuan ini.

"Kamu kenal, kan?"

"Iya. Aku kenal."

"Nah, kuingatkan, mulai hari ini, jangan pernah lagi berhubungan dengan dia. Pak Rama itu calon suami aku. Dia sudah jadi tunangan aku."

Aku mencoba tersenyum. Jadi Mas Rama sudah punya tunangan, atau setidaknya punya seorang pacar. Atau perempuan yang mengaku pacarnya. Cantik juga. Kutaksir tingginya sekitar 170cm. Tak terlalu tinggi dibandingkan aku yang 168cm. Rambutnya hitam berkilau. Mungkin karena perawatan yang telaten dan teratur. Mukanya bersih. Juga terawat. Tak ada jerawat.

"Aku tidak pernah meminta Mas Rama datang kemari kemarin. Dia datang sendiri. Jadi, salah jika kamu mengingatkan aku karena aku tidak bisa melarang siapa pun datang ke sini."

"Kamu pinter ngomong ya?" ujarnya sengit.

"Aku bicara apa adanya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun