Mohon tunggu...
Mardi Sirait
Mardi Sirait Mohon Tunggu... Lainnya - Administer Social Justice

Menulis adalah pengabdian bagi keabadian dan menyuarakan kebenaran.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menegakkan Identitas di Tengah Disrupsi Zaman

4 Oktober 2020   15:17 Diperbarui: 4 Oktober 2020   15:22 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sehingga yang ada adalah perlawan prinsip dengan prinsip, identitas dengan identitas.

Benarlah Kebenaran ini bahwa, "..Perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi...melawan..dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara."*

Bagaimana kita di tengah ironi yang demikian?, disaat pemikiran-filsafat dunia yang memberikan akhir yang hampa dan tidak mampu menjawab kompleksitas demikian.

Maka, kita perlu dengan yakin dan sungguh serius menegakkan keyakinan, identitas, arah, kualitas, bobot hidup kita dalam berpijak pada 'JALAN', 'KEBENARAN' dan 'HIDUP' itu, dengan niat memuliakan Sang Ilahi.

Atas disrupsi yang ada, identitas perlu dibaharui-restorasi dan pembaharuan akal budi untuk menjadi saksi bagi dunia. Kita yang hilang arah, mari kembali kepada 'JALAN' itu; kita yang tidak merdeka, mari datang kepada 'KEBENARAN' itu, hanya 'KEBENARAN' akan memerdekakan mu ('Truth will set you free'); dan kita yang mengalami kematian identitas, kekosongan, mari kembali kepada 'HIDUP' itu.

Kamu masi berdiam saja dan hidup dalam kekosongan, kematian dalam hidup, kehilangan jalan?

Mari bertekad yang sama dengan sungguh dan serius, menengguk dari sumber air yang hidup dan berdiri tegak di atas batu yang hidup dan yang tak tergoyahkan (itu). Memandang masa depan dengan tajam, penuh harapan dan menaklukkan zaman tersebut.

Michaelangelo.org
Michaelangelo.org

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun