Mohon tunggu...
Mardianto Albertus Simarmata
Mardianto Albertus Simarmata Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Better call me Anto !

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sajikan Konsep Antik dan Unik, Intip Serunya Pameran Foto di Pasar Antik Cikapundung Bandung

26 Oktober 2021   00:40 Diperbarui: 26 Oktober 2021   00:53 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di masa Pandemi seperti sekarang sudah tidak aneh apabila semua kegiatan yang dilaksanakan secara online bahkan kegiatan seperti pameran karya seni pun dapat dilaksanakan secara online di zaman pandemi seperti ini. Namun bdg Photography mencoba keluar dari zona biasanya mereka menyelanggarakan pameran foto secara langsung di Pasar Antik Cikapundung Bandung walaupun keadaan masih dalam pandemi covid-19. Konsep pameran yang diterapkan nya pun sangat berbeda dari pameran-pameran seni biasanya yang identik dengan keindahan, melainkan bdg Photography menggunakan konsep sederhana yang unik serta antik. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Berbagai macam foto yang di pamerkan di pajang di atas meja-meja antik, diatas piano antik, bahkan ada yang di pajang di dalam lemari antik sehingga untuk melihat nya kita harus membuka terlebih dahulu lemari nya. Dengan konsep sederhana ini dapat menciptakan fenomena baru yang bisa kita angkat dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana kita bisa memanfaatkan barang-barang yang ada disekitar kita menjadi berguna dan memiliki arti fungsi yang menarik, seperti itu lah fenomena yang coba dihadirkan oleh bdg Photography dalam Pameran foto ini. 

Selain itu, konsep foto yang dihadirkan dalam pameran ini juga sangat banyak ragam nya mulai dari foto yang mengangkat tema domestik, soekarno, diri sendiri, human interest,  bahkan ada beberapa foto yang dipamerkan hasil dari jepretan anak SD.

Festival Pameran foto ini berlangsung dari tanggal 16 oktober hingga 10 november mendatang dan dilaksanakan secara offline. Pameran yang dilaksanakan secara offline ini pun menjadi suatu dobrakan yang baru di era pandemi sekarang, seperti yang dikatakan oleh perwakilan dari pihak penyelenggara "Ini memang festival rutin tahunan terutama pada tahun ini yang masa-masa kita sudah kelamaan hidup di dalam dunia online, salah satu tujuan dari pameran ini adalah untuk mengembalikan habit pertemuan secara offline oleh karena itu pameran ini dilakukan secara langsung".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun