Mohon tunggu...
Mardian Mulyanto
Mardian Mulyanto Mohon Tunggu... Editor - mahasiswa

berkuliah di universitas negeri jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Model Pembelajaran

23 Oktober 2021   00:00 Diperbarui: 23 Oktober 2021   00:02 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENELITIAN INI DILAKSANAKAN BERDASARKAN SURAT TUGAS DARI KAMPUS Penelitian ini bertujuan meneliti dan menerapkan model pembelajaran pendidikan jasmani berbasis Neurosains untuk siswa Sekolah Dasar. 

Melalui penelitian ini akan diperoleh hasil implementasi model pembelajaran pendidikan jasmani melalui gerakan yang sesuai karakteristik siswa kelas 3 dengan mengikuti prinsip kerja otak (neurosains). 

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan dukungan data dari dokumentasi, observasi, wawancara, pengisian angket ke sekolah-Sekolah Dasar di wilayah Jakarta Timur. 

Secara garis besar penelitian ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu perancangan dan analisis lingkungan, implementasi produk dan analisis hasil implementasi. 

Pada tahap pertama, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan lingkungan pembelajaran pendidikan jasmani dengan mengintegrasikan konsep neurosains. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan survei dengan langkah sebagai berikut:

1) melakukan pengkajian teori dan prinsip-prinsip yang terkait, 2) menganalisis pembelajaran (termasuk analisis perangkat pembelajaran hingga pelaksanaannya), 3) mendeskripsikan hasil temuan. Subjek dalam penelitian ini adalah guru pendidikan jasmani Sekolah Dasar kelas 3 di Jakarta. Instrumen yang digunakan dikembangkan oleh peneliti sesuai dengan kebutuhan yang terdiri dari empat indikator yaitu, gaya mengajar guru, gaya belajar siswa, integrasi neurosains dalam pembelajaran, dan fasilitas penunjang belajar. 

Data studi pustaka dianalisis dengan pendekatan normatif sedangkan data survei dianalisis dengan analsiis deskriptif. Pada tahap ke dua, bertujuan mengimplementasikannya ke beberapa sekolah untuk menguji efektifitasnya pada dua kelompok kelas kontrol dan kelas eksperimen. 

Pada tahap ke tiga, data hasil implementasi dianalisis menggunakan uji t dan uji gain score agar menjawab sampai dimana tingkat pengaruh dan efektifitas model yang dikembangkan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun