Mohon tunggu...
Mardiana Lestari
Mardiana Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercu Buana

43221010103 - Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - S1 Akuntansi Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

A-403; TB2 _Pencegahan Korupsi Maupun Kejahatan Melalui Pendekatan Paideia

11 November 2022   23:06 Diperbarui: 12 November 2022   18:58 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pencegahan Korupsi Dan Kejahatan Pendekatan Paideia 

Dosen pangampu: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

NIM : 43221010103

Nama : Mardiana Lestari

Kampus : Universitas Mercu Buana

Dokpri

Apa itu Paideia ?

Dalam bahasa yunani klasik Paideia ini merupakan akar humanisme yang selalu menjadi kiblat. Paideia sejalan dengan pemikiran platon, karena membetulkan manusia, Meskipun itu membutuhkan pengetahuan tentang cara mendidik orang. Persoalan tentang ajaran kebaikan dari paideia platonis; serta semacam Socrates bagian dari prinsip pengetahuan tentang kebaikan. Pembelajaran filsuf ini adalah elemen penting lain dari filosofi plato tentang  pembelajaran  sebagai makhluk yang mempunyai kebaikan dan pengetahuan. 

Paideia ini merupakan sistem pendidikan dengan visi yang jelas, yang dapat mengupayakan manusia ideal untuk mencapai kebenaran atau kebijaksanaan.  Manusia ideal dalam pandangan Yunani klasik yaitu manusia yang mengalami keselarasan jiwa dan raga. Yang dimana kondisi manusia dapat mencapai kebahagiaan. Bahkan keyakinan etis Sokrates, Plato dan Aristoteles dengan tujuan hidup manusia, yaitu kebahagiaan. Platon paideia (pendidikan platon) dan peran pendagogis matematika. Yang menurut platon, untuk mendidik “tidak ada pendidikan yang lebih baik daripada yang lama”, yang didasarkan pada musik dan senam : Musik berarti tradisi nasional, yaitu sastra yang diatur ke musik; senam yang berarti cara hidup untuk berjuang yang membuat dokter dan pengacara yang berlebihan. Pendidikan terdiri dari memikirkan kembali tentang kebenaran yang sudah diketahui, karena sebenarnya kita semua memiliki pengetahuan bawaan yang asli tentang dunia ide.

Akan tetapi platon menganggap bahwa nafsu dan suasana hati sebagai musuh dan penghalan yang menjauhkan kita dari dunia ide, yang bisa dikaitkan dengan kecerdasan emosional. Metode pendidikan yang digunakan oleh Socrates dan platon adalah dialog yang tersusun dengan baik agar bisa membantu kita pada waktu-waktu tertentu yang hanya dimiliki oleh para guru.

Paideia
Paideia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun