Mohon tunggu...
Mardiana
Mardiana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Hanya seorang Mahasiswi yang tertarik dalam dunia kepenulisan, diantaranya menulis pada Tumblr @ranahrubrik.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Puisi : Sang Bahadur

2 Oktober 2022   09:15 Diperbarui: 2 Oktober 2022   12:10 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Surabaya On War by Phothoots on DevianArt 

Sang Bahadur 

Saat ini, Sira berdiri berkeletah di depan cermin
Sira nan lihai berlenggok elok
Memandang rupa busana cendayam
Memandang diri etam bahari

Saat ini, lihatlah ruparupa kita
Begitu keras tanpa ada urat malu
Bagai jembatan baja
Begitu terpancar dengan bahagia

Saat ini, Sira berdiri
Di bentala bumi kelam begam
Di tirta air biru jernih
Di bumantara kalis bersih

Tapi tahukah Sira ?
Bentala bumi yang kita pijak
Buah hasil peluhderuh para pahlawan
Tidak kah Sira tahu ?

Sang bahadur berjuang
Untuk tanah bentala yang kita pijak
Untuk tirta air bentala yang kita minum hingga detik ini

Kita leluasa, merdeka
Kita mengudara tanpa terkurung
Kita bebas berseru tanpa bekapan
Berkat jasa sang bahadur permata

Kau Abadi, Pahlawanku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun