Mohon tunggu...
Mardiana Hayati
Mardiana Hayati Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog kemarin sore, yang terus belajar supaya makin kece :)

Hai, nama saya Dian! Psikolog yang bekerja di RSUP Fatmawati, Jakarta. Suka ngobrol dan menulis. Yuk, kenalan dengan saya! Add ig @mardiana_hayati_solehah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama FEATURED

Cara Mengidolakan dengan Asyik Tanpa Fanatik

11 Oktober 2020   11:49 Diperbarui: 11 Juni 2021   00:09 1944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Borahae (Source: Big Hit Entertainment)

Sahabat, kalian dan idolamu berada di dunia berbeda. Pahamilah saat kalian sibuk bertengkar karena idolamu, idolamu bahkan tidak memikirkan kamu.

Bahkan mereka tidak tahu bahwa kamu ada (sakit memang tapi itu kenyataan). Memang  idola itu bisa besar karena fans, tapi mereka kan tidak ingat satu-persatu dengan fans mereka.

Boleh kok menghibur dengan mendengarkan musik, menonton video atau film, maupun membaca berita tentang idolamu, tapi jangan lupakan tugas-tugas dan tanggung jawabmu. 

Batasi waktumu untuk ngidol, lalu gunakan sebagian besar waktumu untuk belajar, bekerja, beribadah, berdoa, dan bercengkerama dengan keluarga maupun sahabatmu di dunia nyata. 

Jadikanlah ngidol sebagai bentuk hadiah bila sudah menyelesaikan tanggung jawab kalian. Sesuaikan juga standarmu akan pasangan hidup maupun lingkungan sosial, dengan realita

4. Tren terus berganti

Sekarang orang-orang sedang terkena demam K-Pop, tapi dulu pernah menjangkit demam Jepang, Mandarin, dll. Demikian juga dengan genre musik yang terus datang silih-berganti. Trend akan selalu berubah. 

Bila suatu trend dianggap keren di suatu masa, bisa jadi akan dianggap norak di masa berikutnya. Oleh karena itu, ikutilah trend dengan secukupnya. Tidak perlu memaksakan diri untuk mengeluarkan uang, menghabiskan waktu serta tenaga, bahkan merusak silaturahmi, untuk trend yang cepat sekali berganti. 

Bisa saja loh sesuatu yang kamu cintai habis-habisan saat ini akan berubah menjadi sesuatu yang kamu benci. Oleh karena itu, sukailah sesuatu dengan sedang-sedang saja. 

Yuk, Sahabat! Kita ngidol asyik tanpa fanatik!

Sumber referensi :
CNN. 2020. BTS Jadi K-Pop Pertama Rajai Hot100 Billboard. (diakses 6 Oktober 2020)
Lacasa, P, dkk. 2017. Teenagers, Fandom, and Identity. Persona Studies Vol 3 : 51-65.
Mc.Cutcheon, dkk. 2016. Intimate Relationships and Attitudes Toward Celebrities. Interpersona Vol 10 (1) : 77-89
Santrock, J.W. 2002. Perkembangan Masa Hidup (Edisi Kelima). Jakarta : Penerbit Erlangga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun