Mohon tunggu...
Mardiana
Mardiana Mohon Tunggu... Penulis - Menulislah, walau sebait kata

Menuangkan segala dibenak menjadi tulisan yang bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu yang Tak Bertuan

12 Juni 2020   16:16 Diperbarui: 12 Juni 2020   16:13 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika rindu itu bukan milikku

Untuk apa ku ukir indah namamu di hati

Merinduimu sakit bagiku

Tak terbalaskan untukku

Aku bagai teratai

Terombang ambing dalam lautan kasih

Rerumputan kering yang rindu pada hujan

Seperti itulah aku padamu

Gejolak di dada 

Bergemuruh tak bersahutan

Lihat aku yang merindu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun