Mohon tunggu...
Mardiana
Mardiana Mohon Tunggu... Penulis - Menulislah, walau sebait kata

Menuangkan segala dibenak menjadi tulisan yang bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Kado Lebaran Vs Hadiah

13 Mei 2020   14:24 Diperbarui: 13 Mei 2020   14:23 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebaran sebentar lagi ......

Baju baru belum dibeli.....

Potongan lyric lagu, yang sering didendangkan alm.Bapak ku dulu semasa aku kecil. Entah emang pernah di putarkan di televisi atau hanya ciptaan Bapak ku sendiri. Yang pasti lyric lagu itu selalu ku dengar beberapa hari menjelang hari raya idul Fitri.

Tak terasa 10 hari lagi Ramadhan akan berlalu,semua orang mulai sibuk dengan berbagai macam kegiatan untuk menyambut hari nan Fitri. Mulai dari mengecat rumah, ibu - ibu membuat kue, berbelanja pakaian untuk persiapan lebaran,borong jenis minuman kaleng, Dan masih banyak lagi persiapan menjelang detik-detik akhir Ramadhan.

Ingat dulu semasa masih di bangku sekolah. jika sudah memasuki H - 10 toko - toko parcel akan ramai menerima orderan dari berbagai kalangan masyarakat. Mereka mengirim untuk kolega, untuk saudara, sahabat, bahkan saat musim politik jadi ajang kesempatan untuk mengirimkan parcel. 

Sudah pasti omzet pembuat parcel meledak dibandingkan hari biasa. karena ajang mengirim Parcel seperti perlombaan, yang tanpa start dan finish. Bahkan dimalam takbirpun masih berjalan parcel - parcel cantik mengetuk rumah - rumah yang terpilih.

Ketika kuliah dulu, saat semester akhir dan sidang kelulusan, bertepatan dengan bulan Ramadhan. Hampir seluruh mahasiswa/i memesan parcel untuk tim penguji. Kebayangkan pada waktu itu,harus mengeluarkan beberapa lembar rupiah bahkan merogoh kantong sedalam-dalamnya demi hari sidang kelulusan. 

Parcel yang terbungkus dengan cantiknya dan menggoda mata siapa saja yang lewat di depan tokonya. Isi parcel pun beraneka ragam, mulai dari Syrup ABC,berbagai jenis roti , buah, bahkan perabotan rumah tangga, tergantung budget si pembeli  dan siapa yang menerimanya. Untuk harga parcel sendiripun variatif, dari harga 100ribu bahkan jutaan.

Sekarang sudah jarang saya melihat orang-orang membeli parcel, dan toko - toko parcel pun sudah banyak juga yang tutup. Apa karena persaingan jualan online atau menurunnya peminat parcel, entahlah......  

Kado lebaran,apakah online atau offline?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun