Mohon tunggu...
Mardhiyah Yunita Sofyan
Mardhiyah Yunita Sofyan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa FKIP Uhamka

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa FKIP Uhamka Gelar Program Pemberdayaan Kaum Dhuafa di Tengah Pandemi Covid-19

26 Januari 2021   16:15 Diperbarui: 26 Januari 2021   16:25 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Puluhan mahasiswa Fakultas fkip UHAMKA Jakarta melaksanakan program pemberdayaan masyarakat,terutama keluarga dhuafa di tengah pandemi Covid 19 ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Kemuhammadiyahan yang diberikan dosen.

Mahasiswa menyelusuri daerah Jl.Manggarai Selatan, Jakarta Selatan dan Jl. Kb Pala Tanah Rendah,Rt 017 RW 07 No 6 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur. Program yang digagas mahasiswa FKIP  ialah diantaranya membantu keluarga Dhuafa dalam merintis usaha warung sembako, bantuan biaya pengobatan dan menyuplai kebutuhan hidup lainnya.

Mardhiyah Yunita, selaku mahasiswa Fkip UHAMKA yang ikut terjun melaksanakan program pemberdayaan kaum dhuafa mengaku sangat bersyukur bisa ikut terlibat dalam kegiatan ini. Bersama teman- teman kelompoknya ia benar- benar merasakan manfaat dari kegiatan tersebut.

" Tugas Pemberdayaan keluarga dhuafa ini mengajarkan kami untuk peduli terhadap sesama, belajar menghargai, mensyukuri. Apalagi ditengah pandemi Covid 19 ini semua serba susah, sebagai sesama manusia dan umat muslim sudah kewajiban kita membantu saudara kita yang kesulitan" ujar Mardhiyah. Minggu(17/01).

Mardhiyah bersama teman- temannya yakni Yonela, Roy dan WD Nurul berkesempatan membantu keluarga Pak Arip yang merupakan seorang pemulung dan Pak Syariffudin dengan usaha kecil- kecilan nya berusaha menghidupi keluarga nya di tengah Pandemi COVID 19 yang serba sulit ini.

Tim mahasiswa bergerak menggali dana kemanusiaan melalui proposal kegiatan, menyebarkan pamflet ke media sosial, dan mendistribusikannya ke masyarakat luas hingga melalui aplikasi virtual. Tim mahasiswa juga mendesain poster dan disebarkan di media sosial seperti Instagram, Whatsapp, Twitter, dan Facebook.

Dana yang terkumpul sebesar Rp. 2000.000 dan Tim mahasiswa membantu Pak Arip dengan bentuk bantuan dana sebesar Rp. 500.000 untuk pengobatan kaki istri nya dan Pak Syariffudin dengan bantuan dana sebesar Rp. 500.000 dan uang sebesar Rp. 1000.000 yang digunakan untuk membeli bahan- bahan keperluan sembako dalam rangka mengembangkan warung sembako milik istrinya.

 Mardiyah mengungkapkan " Kami berharap semoga program pemberdayaan ini dapat bermanfat dan juga mampu melatih nilai juang yang dimiliki oleh kaum dhuafa tersebut".

Koordinator mata kuliah Kemuhammadiyahan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Amirullah menjelaskan mata kuliah ini dirancang untuk menghidupkan kembali ajaran Kiai Dahlan tentang Teologi Al- Maun lalu dijabarkan dalam program pemberdayaan keluarga Dhuafa yang diambil dari lingkungan tempat tinggal terdekat rumah mahasiswa itu sendiri.

Sementara dalam teologi Al- Maun itu sendiri yang diajarkan oleh Kiai Dahlan membantu kaum dhuafa adalah salah satu ajaran yang termaktub dalam surah Al- Maun itu sendiri. Kiai Dahlan sendiri selalu mengajarkan kepada para muridnya untuk selalu membantu dan mengaplikasikan Teori Al- Maun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun