Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Cara Memulai Kebun Mini di Rumah dengan Sistem Hidroponik

1 November 2024   11:17 Diperbarui: 2 November 2024   21:32 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bercocok Tanam secara Hidroponik/By Jatuphon Buraphon/Sumber: www.pexels.com

Bercocok tanam di rumah kini semakin populer, terutama bagi mereka yang tinggal di perkotaan dengan lahan terbatas. Salah satu metode yang paling digemari adalah hidroponik. 

Tidak hanya hemat tempat, hidroponik juga mudah dilakukan dan hasilnya tetap segar! 

Bagi Anda yang baru ingin mencoba, berikut panduan sederhana untuk memulai kebun mini hidroponik di rumah.

Mengapa Hidroponik?

Hidroponik adalah metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah. Tanaman akan tumbuh di atas media air yang telah diberi nutrisi, sehingga memudahkan penyerapan gizi. Teknik ini tidak hanya cocok untuk tanaman sayur, tetapi juga untuk berbagai jenis tanaman hias. Selain itu, sistem ini sangat efisien, ramah lingkungan, dan bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin berkebun di lahan sempit.

Persiapan Memulai Kebun Mini Hidroponik

1. Pilih Sistem Hidroponik yang Sederhana

Sebagai pemula, Anda bisa memilih metode Wick atau Kratky. Metode Wick menggunakan sumbu untuk menyerap nutrisi, sedangkan Kratky adalah sistem pasif yang cocok untuk tanaman seperti selada dan kangkung.

2. Sediakan Wadah dan Media Tanam

Gunakan wadah plastik bekas seperti botol atau gelas plastik yang bisa didaur ulang. Potong bagian atas botol, lalu balikkan sehingga bagian atas botol menjadi wadah media tanam dan bagian bawah sebagai tempat nutrisi.

Untuk media tanam, gunakan bahan seperti rockwool, serabut kelapa, atau sekam bakar yang memudahkan akar tanaman mendapatkan nutrisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun