Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lambaian Lenso Tanda Perpisahan

27 Mei 2022   15:10 Diperbarui: 27 Mei 2022   19:43 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buya Syafii in Memoriam/Sumber:jamberita.com

Kita berbeda, tapi itu tak jadi soal
Kita sekota, tapi Engkau mungkin tidak mengenalku 

Ketika kulangkahkan kaki menuju Kampus Biru ini
Engkau Pamit dan Pergi 

Putus.., Putus sudah hati ini
Remuk.., Remuk sudah dada ini
Engkau pergi menghadap-Nya tanpa gaduh
Engkau peri ke haribaan-Nya dengan Damai 

Ya, kita berbeda dan Engkau tidak mengenalku
Ya, kita berbeda banyak tapi tak jadi penghalang untuk-ku 

Engkau pergi dalam ketenangan
Tapi meninggalkan legacy yang mulia untuk dikenang bangsa
Sekalipun Engkau tidak mengenalku,
Kan kuceritakan Dharma Baktimu untuk anak cucuku kelak  

Dengan senyum Sang Senja hari ini,
Memelukmu erat dalam kehangatan Cinta-Nya
Engkau pergi dalam ketenangan,
Kulambaikan lenso putihku sebagai tanda perpisahan  

Kampus Biru, Sleman, 27 Mei 2022,
Pukul 14.59 WIB 

 *MFN* 

Puisi ini didedikasikan untuk Buya Syafii Maarif. Selamat Jalan Buya, Tenanglah dalam Keabadiaan.
  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun