Mohon tunggu...
Marchia Keisha Antou
Marchia Keisha Antou Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

listening to problem

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Global Warming Bikin Pusing, Solusi Berikut Bikin Dompet Merinding

21 Oktober 2022   10:08 Diperbarui: 21 Oktober 2022   13:23 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source by: https://pin.it/xIvYEsP

Ngeri! Global warming atau pemanasan global telah menjadi hal biasa yang kurang diperhatikan oleh kebanyakan masyarakat pada zaman ini. Menurut Wikipedia, global warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata udara, atmosfer, laut, dan daratan bumi. Salah satu penyebabnya adalah pencemaran udara dari gas pabrik maupun gas kendaraan.

Perlu kita ketahui bahwa polusi yang dihasilkan oleh pabrik dan kendaraan mengandung gas polutan berbahaya seperti karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), dan sulfur oksida (SO). Oleh karena itu, ada beberapa solusi yang berhubungan dengan polusi pabrik dan kendaraan yang dapat digunakan untuk mengatasi global warming ini.

MESIN PENGOLAH GAS PABRIK

Mesin pengolah gas pabrik, apakah itu mungkin? Jika kita mempunyai banyak uang, tentu saja itu bisa! Pada pabrik bisa dibuatkan saluran tempat jalannya gas dari olahan pabrik. Saluran tersebut akan menyambung ke sebuah ruangan yang cukup besar dimana di ruangan itu terdapat mesin pengolah gas. Mesin ini bisa berbentuk tabung-tabung dengan ukuran tertentu yang berfungsi sebagai tempat penampungan yang kemudian didalamnya terjadi proses pengolahan gas. 

Pada saluran bisa diletakkan detektor gas yang berfungsi untuk mendeteksi jenis gas dan akan langsung memisahkan juga mengarahkan gas-gas kedalam tabung sesuai dengan jenis dan fungsi tujuannya masing-masing. Jadi, setiap tabung dikhususkan untuk satu jenis gas saja, agar bisa lebih mudah dalam proses pengolahannya.

Saat di dalam tabung, gas polutan akan diolah dari gas berbahaya menjadi lebih berguna. Contohnya, karbon dioksida bisa diolah menjadi bahan bakar fotosintesis, karbon monoksida bisa menjadi bahan baku pembuatan metanol, dan sulfur oksida bisa diolah menjadi obat mengatasi permasalahan kulit.

BAHAN BAKAR FOSIL VS BAHAN BAKAR NON FOSIL

Barangkali kita telah sering mendengar tentang pendapat dari berbagai pihak tentang mengganti kendaraan berbahan bakar fosil dengan kendaraan bahan bakar non fosil seperti listrik. Sebagian besar masyarakat di Indonesia masih menggunakan kendaraan berbahan bakar fosil karena hanya itu yang 'pas dikantong'. 

Nah, peran pemerintah tentu sangat berpengaruh pada kondisi ini. Bagi masyarakat kalangan atas hal ini tentu saja mudah untuk dilakukan, tapi bagaimana dengan mereka yang belum mampu untuk membeli kendaraan listrik?

Pemerintah perlu untuk melakukan upaya-upaya tertentu agar masyarakat juga bisa mengimbangi solusi ini, yang pastinya untuk mewujudkannya kita harus memiliki banyak uang. Akan lebih baik jika ada anak bangsa yang bisa membuat kendaraan listrik dengan lebih terjangkau harganya dan tentunya lebih bagus kualitasnya daripada impor kendaraan dari luar negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun