Mohon tunggu...
Marcelhanz
Marcelhanz Mohon Tunggu... -

Belajar dari orang sukses

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ditemukan Korban Mutilasi di Kawasan Ancol

14 Maret 2013   02:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:49 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_249214" align="alignnone" width="300" caption="Kasus Mutilasi"][/caption] Sumber Foto : Detik.com Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat yang termutilasi di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Dari penelusuran sementara, polisi menduga pria yang menjadi korban ini berinisial TA.

"Ada dugaan ini terkait dengan laporan sang istri. Kalau betul (ada kaitannya), suaminya berinisial TA," ucap M Iqbal, Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol.

Iqbal mengatakan usia korban sekitar 45-50 tahun. TKP penemuan mayat di Ruko Marina Mediterania No 26 D, tepat bersebalahan dengan Hotel Aston, Ancol, Jakarta Utara.

Iqbal mengatakan dugaan inisial korban terkait dengan adanya laporan dari seorang perempuan bahwa ia telah kehilangan suaminya. Warga tersebut melaporkan kehilangan anggota keluarganya pada hari Senin lalu.

"Istri yang melapor ini suaminya hilang. Kesehariannya sebagai tukang tagih barang-barang hasil jualan. Kita lagi cari pemilik (ruko), melakukan bukti petunjuk semua yang terkait dari korban. Saat ini masih memeriksa saksi dari pihak sekuriti ruko," tutup Iqbal.

Polisi ingin menyelediki kasus ini lebih dalam dan tidak mau menjadi seperti kasus John Lucman yang dituding telah melakukan penipuan tanpa bukti kuat.

Berikut ini adalah berita terkait kasus John Lucman:

[caption id="attachment_249215" align="alignnone" width="597" caption="Bukti John Lucman"]

1363229187825448360
1363229187825448360
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun