Mohon tunggu...
Heribertus Marcel Ericsson
Heribertus Marcel Ericsson Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Halo

Simple

Selanjutnya

Tutup

Nature

Sayangi Rumah Kita Bersama

19 Oktober 2021   16:22 Diperbarui: 19 Oktober 2021   16:25 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jika mendengar istilah Global Warming, ada banyak hal yang dapat kita sebutkan. Mulai dari perubahan iklim, energi terbarukan, dunia yang semakin memburuk dan lain sebagainya. Memang inilah yang terjadi di bumi kita saat ini. Seluruh dunia terus berupaya untuk menciptakan energi terbarukan serta menggalangkan jargon Net-Zero Emissions. Sebenarnya, apa pentingnya peran kita untuk terus menjaga bumi ini?

Peran kita sebagai manusia sangat penting bagi kemajuan peradaban manusia. Mungkin sekilas terdengar hiperbola, bagaimana mungkin satu orang manusia bisa mempengaruhi kehidupan masa mendatang sampai beribu-ribu tahun kemudian? 

Inilah kenyataan yang sebenarnya, bahwa sejak dahulu kala mulai dari peradaban manusia pertama ditemukan, manusia terus berevolusi dan terus berupaya agar bisa menyesuaikan dirinya dengan zaman. Namun, terkadang tingkat pertumbuhan produktivitas tidak sebanding dengan berapa banyak energi yang kita ambil. Kita sering tidak memperhitungkan opportunity cost dalam setiap hal yang kita lakukan.

Dunia terus berubah mulai dari peradaban kuno sampai era digital saat ini. 

Perkembangannya pun semakin pesat seiring kemajuan teknologi. Dahulu kala manusia hidup berdampingan dan selaras dengan alam. 

Mereka mencari makan di hutan lalu tinggal disana serta terus berinteraksi dengan kehidupan hewan serta makhluk hidup lainnya. 

Manusia zaman dahulu sangat terampil dalam memanfaatkan alam yang diberikan sang pencipta, misalnya dengan memakan buah serta sayuran yang ada lalu tetap melestarikannya.

Hal ini yang membuat kehidupan manusia semakin lebih baik. Manusia sendiri dikenal sebagai makhluk sosial maka mereka sering bercengkrama satu sama lain dalam membangun dunia yang lebih baik lagi.

Era peradaban manusia terus berlanjut karena adanya tuntutan sosial dan ekonomi. Hal ini terjadi karena manusia pada dasarnya tidak menyukai hal yang monoton, mereka terus ingin bertumbuh dan menciptakan hal baru. 

Hal inilah yang memunculkan sikap kapitalisme. Sebenarnya kapitalisme sendiri sudah ada sejak zaman dahulu kala. Kapitalisme sendiri mendorong manusia agar terus mau bertumbuh dan menciptakan hal baru. Hal yang paling identik dengan kapitalisme adalah ekonomi. Para pemilik modal terus berupaya untuk menciptakan keuntungan dari modal yang mereka miliki. Modal ini bisa berarti tanah, perusahaan, dan lain-lain.

Sebenarnya isu perubahan iklim sudah ada sejak zaman dahulu. Hanya saja masyarakat tidak sadar akan hal tersebut. Manusia lebih fokus akan pentingnya kehidupan mereka baik dari segi sosial maupun finansial. Kebanyakan manusia berpikir bahwa hidup di dunia ini hanya sementara, sebaiknya kita nikmati saja hidup ini. Pola pikir ini kurang tepat menurut saya, karena kita hidup di dunia ini merupakan sebuah anugerah dari para pendahulu kita, entah mereka yang secara langsung kenal dengan kita ataupun tidak. Mereka terus berupaya menciptakan dunia yang lebih baik untuk generasi mendatang entah itu 100 atau 1000 tahun mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun