Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Tips untuk Ngurangi Pening Seusai Debat Pilpres, Jangan Dengarkan Komentar Kubu Sebelah

20 Februari 2019   13:32 Diperbarui: 20 Februari 2019   13:56 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Anda kemungkinan  punya teman atau kenalan dekat yang sikapnya ingin menang sendiri .Dirinya lah yang paling benar sedangkan orang lain selalu salah. Anda ajak dan traktir dia makan ke Warung .Terlihat dia makan dengan lahap ,bertambuh - tambuh .Tetapi selesai makan dia sebut ,makanan di Warung itu terlalu pedas.

Pada kesempatan lain Anda membawanya berdarmawisata ke ke satu tempat yang sejuk .Terlihat dia sangat menikmati tempat itu .Tidurnya nyenyak ,makannya kuat dan dia baik- baik saja.Tetapi ketika menuju pulang dari tempat wisata,ia berkomentar mengapa kita ketempat wisata itu ,kan lebih baik ketempat lain yang lebih nyaman .

Bagaimana sikap Anda terhadap orang yang demikian .Tentulah yang muncul sikap kesal ,tidak senang bahkan membuat Anda pening. Agar pening Anda tidak bertambah maka disarankan ,selesai debat Pilpres tidak usahlah baca ,dengar komentar atau tanggapan dari kubu sebelah .

Mengapa pening Anda bisa bertambah sesudah dengar kubu sebelah itu? 

Lihatlah pada debat Pilpres ,17 Pebruari 2019 ,Jokowi tampil begitu percaya diri .Dia menguraikan berbagai hal begitu lugas dan runtut .Kalimat dan argumentasinya didukung oleh data dan fakta .Angka - angka yang sangat penting untuk membuktikan hasil kerjanya mengalir dengan lancar .Semua angka - angka itu sudah tersimpan dibenaknya.

Dengan penampilannya yang cemerlang itu ,Charta Politika tidak ragu - ragu menyatakan debat Jokowi Vs Prabowo itu 6-1. Artinya dari keenam segmen debat itu semuanya didominasi oleh Jokowi dan hanya pada satu sesi debat lah capres 02 yang memperoleh angka .

Dalam debat itu ,beberapa kali capres 02 menghargai capaian kinerja rivalnya itu. Tetapi sesudah debat usai ,muncullah beberapa komentar dari kubu sebelah . Dahnil Anzar Simanjuntak mengomentari tentang panjang jalan desa yang dibangun dengan dana desa yang diungkapkan Jokowi pada debat itu. Presiden petahana itu mengatakan selama masa pemerintahannya telah dibangun jalan desa sepanjang 191.000 km jalan desa.

Terhadap capaian itulah Dahnil berkomentar .

"Jokowi klaim membangun jalan desa 191 ribu km .Ini sama dengan 4,8 kali keliling bumi atau 15 kali diameter bumi " ,cuit Dahnil melalui akun Twitternya .

" Itu membangunnya kapan ? .Pakai ilmu Simsalabim apa? .Ternyata produsen kebohongan sesungguhnya terungkap pada debat  malam tadi ," sambungnya .

Apa yang ingin diungkapkan Dahnil dengan cuitannya ini? .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun