Sikap Penuh Kearifan ,Jokowi Serukan Setop " Uninstall" Bukalapak

Bermula kata munculnya kemarahan dari netizen karena adanya kicauan CEO Bukalapak yang menyebut " Mudah 2an presiden  baru bisa naikin" .

Sebahagian besar netizen menapsirkan kalimat ini sebagai bentuk keberpihakan Ahmad Zaky sang CEO ,kepada Prabowo Subianto. 

Memang dalam permintaan maafnya ,Ahmad Zaky menjelaskan kata " presiden baru " dalam kicauannya bisa merujuk kepada siapapun pemenang Pilpres 2019 ,baik Jokowi sebagai petahana maupun Prabowo Subianto sebagai penantang .( Kompas.com) .

Tetapi banyak yang menapsirkan kalimat itu menunjukkan ketidak berpihakan kepada Jokowi .Esensi kalimat itu agak mirip dengan #2019 Ganti Presiden .

Para pendukung Jokowi melihat hubungan Presiden petahana itu dengan Bukalapak selama ini cukup baik .Mantan Walikota Solo itu juga selalu memberi semangat dan motivasi agar Bukalapak terus berkembang bahkan Jokowi hadir pada ulang tahun usaha yang dirintis anak - anak muda itu .

Ahmad Zaky pernah juga menyebut bahwa Jokowi merupakan Bapak Bukalapak .Karena hubungan yang begitu dekat itulah muncul sindiran " lupa bapak " .

Kicauan CEO Bukalapak yang diawali dengan pemaparan mengenai budget R&D beberapa negara dan ternyata budget yang disediakan Indonesia dibawah kepemimpinan Jokowi termasuk rendah .

Hal ini juga  menunjukkan sikap Ahmad Zaky yang tidak bersahabat kepada Jokowi .Ia berkicau " Omong kosong industri 4.0 kalau budget negara kita kaya gini ( 2016 ,in USD ) 1. US 511 B.2.China 451B .3.Jepang 165 B .4.Jerman 118 B.5. Korea 91 B .11. Taiwan 33 B .14.Australia 23 B .24.Malaysia 10 B .25.S'pore 10 B.43 .Indonesia 2. B Mudah2an presiden  baru bisa naikin " .

Menurut saya siapapun yang membaca Kicauannya memang menunjukkan sikap ketidak berpihakan nya kepada capres 01.

Kemudian terungkap juga bahwa data yang digunakannya tentang Budget R&D Indonesia merupakan data yang " out of date" ,data masa lalu ketika negeri ini belum dipimpin Jokowi .

Walaupun ditapsirkan kicauannya itu merupakan sikap yang tidak berpihak kepada Jokowi tetapi hari ini Presiden petahana itu telah menunjukkan kebesaran jiwanya .