Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mencermati Keinginan Amien Rais Agar Jokowi Jadi Presiden "Bebek Lumpuh"

16 Januari 2019   18:28 Diperbarui: 16 Januari 2019   19:21 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mencermati Keinginan Amien Rais Agar Jokowi Jadi Presiden " Bebek Lumpuh" 

Salah satu kelebihan Amien Rais ialah kemampuannya melontarkan istilah - istilah yang mudah dimengerti  masyarakat .Istilah yang digunakannya itu juga sering mengandung kontroversi dan juga provokasi.

Kita masih ingat dengan ucapannya yang menyebut adanya "Partai Allah" dan "Partai Setan".

Ucapannya tentang Partai Allah dan Partai Setan misalnya tentu mengandung kontroversi dan provakasi. Mungkin sebahagian dari kita pertama sekali mendengar istilah itu justru dari pendiri PAN itu.

Istilah yang diungkapkannya sering mengandung provakasi karena dengan menyebut adanya dua kategori partai itu langsung memberi gambaran kepada kita ,ada partai yang berjuang dijalan Allah dan ada sekelompok orang yang mencintai setan .

Kemudian kalau dicermati ,mantan Ketua MPR itu juga beberapa kali mengibaratkan pertarungan demokrasi itu seperti perang.

Pada pertarungan Pilpres 2014 ketika terjadi kontestasi demokrasi antara pasangan Jokowi- Jusuf Kalla dengan pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa ,Ketua Dewan Kehormatan PAN itu menyebutnya sebagai Perang Badar.

Perang ini terjadi dimasa Rasulullah Muhammad SAW ketika pasukan  Islam berperang dengan Quraisy. Walaupun tidak dijelaskannya pihak mana yang dimaksudkannya sebagai pasukan Quraisy pada Pilpres 2014 tetapi kita sudah bisa menduga - duga kearah mana yang ditujunya .

Kemudian pada proses Pilpres 2019 ini, Amien Rais juga menyamakannya sebagai Perang Baratayudha, perang antara pembela kebenaran melawan  penyokong kebatilan. Bahkan ia juga memberi sinyal seolah olah Pilpres ini, pertarungan antara yang pro dan yang anti PKI.

Saya tidak terlalu paham mengapa mantan Ketua MPR ini sering menyamakan pertarungan di alam demokrasi dengan perang.

Pertarungan di alam demokrasi adalah pertarungan biasa yang terjadi sekali lima tahun  dan bukanlah sebuah perang yang kadangkala berkonotasi "menghabisi  "atau" dihabisi".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun