Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Adakah yang Salah Ketika Jokowi Sebut untuk Memimpin Negara Butuh Pengalaman?

15 Januari 2019   09:28 Diperbarui: 15 Januari 2019   09:39 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pidato Jokowi dihadapan ribuan alumni Universitas Indonesia  (UI) pada Sabtu ,12 Januari 2019 yang lalu itu menuai beragam komentar. Pada acara yang digelar di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno itu ,mantan Walikota Solo itu mengungkapkan pengalamannya.

Suami Iriana itu bercerita, ada perbedaan yang dirasakannya ketika memimpin sebuah perusahaan dengan memimpin sebuah kota .Seperti diketahui, sebelum terpilih menjadi Walik Kota Solo, Jokowi adalah seorang pengusaha meubel.

Pernyataan Jokowi yang demikian dapat dipahami karena memang sangat berbeda memimpin sebuah perusahaan dengan memimpin sebuah kota. Pada sebuah perusahaan,pada dasarnya pemimpin perusahasn langsung dapat mengambil keputusan dan sekaligus mengeksekusi keputusan tersebut. Tetapi sebagai Wali Kota atau juga sebagai Kepala Daerah tidak semua keputusan dapat diambil langsung termasuk juga tidak dapat langsung dilaksanakan. 

Untuk hal-hal yang strategis dan prinsip ,Kepala Daerah harus membicarakannya dengan DPRD. Untuk kebijakan penggunaan anggaran misalnya, sejak awal kebijakan tersebut sudah harus disepakati melalui penetapan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS).

Pada tahapan ini, Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD harus menyetujui terlebih dahulu kebijakan umum anggaran yang akan dilaksanakan. Dalam hal yang demikian, belum tentu sudut pandang kepala daerah sama dengan sudut pandang pimpinan DPRD.

Dalam melaksanakan tugasnya DPRD punya 3 fungsi yakni ,1) .legislasi, pembuatan Perda ,2). budgeting, penyusunan dan pengesahan anggaran serta 3). controlling atau pengawasan.

Untuk keberhasilan tugas seorang kepala daerah harus mampu menjalin komunikasi yang baik dengan parlemen lokal. Kalau komunikasi tidak berjalan baik maka sulit menemukan kesamaan titik pandang dalam membangun daerah. Untuk komunikasi itulah dibutuhkan "seni berkomunikasi" dengan para wakil rakyat itu.

Kemudian pada pidato itu Jokowi juga mengatakan ada perbedaan memimpin Solo dengan memimpin DKI Jakarta. DKI Jakarta punya wilayah yang jauh lebih luas dari Solo begitu juga halnya dengan jumlah penduduknya. Jakarta juga adalah sebuah kota yang majemuk terutama dilihat dari sisi suku bangsa.

Dengan luas wilayah yang demikian serta dengan jumlah penduduk yang lebih besar maka masalah yang dihadapi juga lebih rumit dan kompleks. Karenanya lah menurut Jokowi, ketika ia mulai memimpin Jakarta maka dibutuhkan waktu untuk mengenal dan mempelajari berbagai hal tentang wilayah yang dipimpinnya itu.

Setelah dua tahun memimpin Jakarta ,suami Iriana itu "naik pangkat" memimpin Indonesia. Permasalahan yang dihadapi Indonesia jauh lebih kompleks lagi dibandingkan dengan permasalahan DKI Jakarta. Untuk itu kata Jokowi dibutuhkan lagi waktu untuk mengenal dan mempelajari tugas tugas baru itu.

Berkaitan dengan hal tersebut, mantan Wali Kota Solo itu mengatakan untuk memimpin negara pilihlah yang sudah berpengalaman karena pemimpin yang demikian tidak butuh waktu lagi untuk mempelajari masalah maupun tugas yang dihadapi. Artinya pemimpin yang berpengalaman itu sudah langsung bisa bekerja karena sudah menguasai permasalahan yang ada dan sudah punya solusi untuk memecahkan permasalahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun