Prabowo Sebut Indonesia Akan Punah,Wiranto Tantang Taruhan Rumah .
Wiranto adalah seorang jenderal purnawirawan yang pernah menduduki jabatan penting sebagai Panglima ABRI.
Ada kesan yang kuat, ketika masih aktip dalam dinas sebagai prajurit ,ia tidak terlalu sejalan dengan Prabowo Subianto, yang juga jenderal purnawirawan yang pernah menduduki jabatan sebagai Panglima Kostrad.
Pada Mei 1998 ,ketika kerusuhan meletus di Jakarta ,timbul semacam polemik diantara keduanya tentang siapa yang bertanggung jawab terhadap kerusuhan itu .
Kedua jenderal ini dianggap sangat dekat  dengan Suharto ,Presiden Republik Indonesia pada masa itu .
Sesudah reformasi bergulir ,hubungan antara Wiranto dan Prabowo juga terlihat tidak harmonis .Bahkan ketika Presiden Habibie membebas tugaskan Prabowo Subianto sebagai Pangkostrad disebutkan karena desakan Jenderal Wiranto.
Pada Pilpres 2014, kedua jenderal purnawirawan itu terlihat secara politik bertentangan.Wiranto ,Ketua Umum Partai Hanura mendukung Jokowi - Jusuf Kalla yang berhadapan dengan pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa.
Oleh karena adanya persepsi psikologis pada publik yang menilai hubungan diantara keduanya tidak harmonis maka selalu menarik untuk mencermati berbagai ungkapan kata yang dilontarkan .
Wiranto ,Menkopolhukam ,mengajak calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto untuk taruhan rumah terkait prediksi Indonesia punah jika dia kalah di Pilpres 2018.
Pada pidatonya di acara Konferensi Partai Gerindra yang digelar di Sentul International Convention Center ,Senin,17 Desember 2018, Prabowo mengatakan Indonesia bisa punah jika pihaknya kalah di Pilpres 2019.Menurutnya terlalu lama elite berkuasa dengan langkah dan cara yang keliru yang menyebabkan tingginya ketimpangan sosial di Indonesia.(Â Tempo.co,18/12/2018).
Menurut hemat saya ada beberapa kritikan yang layak diberikan terhadap pernyataan mantan Pangkostrad ini.