Saya termasuk pihak yang tidak terlalu nyaman melihat jabat tangan di kediaman SBY itu .Menurut saya sesudah ada lontaran kata kata yang didengar luas oleh masyarakat tetapi persoalannya seolah olah dibiarkan mengambang sehingga masyarakat tidak tahu siapa yang benar dan siapa yang salah.Dalam kondisi pemahaman yang mengambang itu terjadi lagi jabat tangan yang kesemuanya menambah tanda tanya di pikiran publik.
Dalam pemahaman yang demikianlah saya melihat ada perbedaan mendasar jabat tangan di Kuningan itu dengan persahabatan Natsir-Kasimo.
Salam Demokrasi!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!