Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Memaknai Arti Politis Kunjungan Prabowo ke PB NU

19 Juli 2018   09:03 Diperbarui: 19 Juli 2018   09:50 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hampir dapat dipastikan Prabowo Subianto,Ketua Umum Partai Gerindra akan maju sebagai penantang Jokowi pada pilpres nanti.Sudah muncul tanda tanda yang kuat bahwa mantan Pangkostrad itu akan diusung oleh Gerindra,PKS dan PAN.

Dengan anggapan yang demikian  maka yang banyak dibicarakan orang ialah siapa yang akan mendampinginya sebagai wakil pada kontestasi pilpres nanti.

Seperti yang kita saksikan banyak pendapat maupun analisis yang mengemuka tentang hal tersebut.
Saya sendiri berpendapat atau tepatnya menduga yang akan menjadi wakil mantan Pangkostrad itu pada pilpres 2019 adalah Ahmad Heryawan atau yang akrab disapa Aher.Sejumlah alasan mengapa Prabowo memilih mantan Gubernur Jawa Barat dua priode itu sudah ditulis pada artikel di 

Kompasiana yang bertajuk " Menebak Cawapres Prabowo".
Selanjutnya sampai  sekarang saya tetap punya anggapan bahwa Alumni Persaudaraan 212 akan dijadikan oleh partai koalisi pengusung Prabowo sebagai basis massa yang akan memberi dukungannya kepada Prabowo Subianto .Tanda tanda kearah itu juga sudah terlihat ketika 2 Juni 2018 yang lalu ,Prabowo bersama Amien Rais mengunjungi Habib Rizieq Shihab di kediamannya di kota suci Makkah.

Selanjutnya nama Prabowo juga ada dalam daftar capres yang merupakan hasil Rakornas Persaudaraan Alumni 212 yang digelar pada 29 Mei yang lalu.Rakornas tersebut juga sudah merilis beberapa nama yang layak untuk cawapres.

Kesembilan nama yang direkomendasi tersebut adalah,1). Ahmad Heryawan ,2). Hidayat Nur Wahid,3).Yusril Ihza Mahendra,4).Anies Matta,5). Zulkifli Hasan ,6).Eggi Sudjana,7).Ustadz Bachtiar Nasir,8). Prabowo Subianto dan 9). Anies Baswedan.

Berdasarkan hal yang demikian maka saya beranggapan bahwa basis massa Prabowo dan pasangannya nanti akan bertumpu pada ,1), massa ketiga parpol yang berkoalisi,Gerindra,PKS dan PAN,2). Massa alumni Persaudaraan Alumni 212 dan 3). Massa lainnya yang bersimpati kepada Prabowo dan pasangannya.

Dengan anggapan yang demikian maka menjadi menarik mencermati kalimat kalimat Prabowo Subianto ketika berkunjung ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada Senin ,16 Juli 2018.

Detiknews,16/7/2018 memberitakan pada pertemuan di kantor PB NU dengan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj  dan pengurus NU lainnya,Prabowo menyatakan sejak dari dulu merasa dekat dengan NU dan juga dengan Gus Dur.
Selanjutnya dikatakannya ia akan selalu konsultasi dengan NU atas setiap langkah yang akan diambilnya.

Mantan Pangkostrad itu juga mengungkapkan bahwa PBNU adalah institusi yang sangat penting dan juga Institusi yang dipercaya oleh rakyat.
Selanjutnya menurut JawaPos.com,16/7/2018 ,pada pertemuan dengan PBNU tersebut ,Prabowo mengatakan pihaknya juga akan mempertimbangkan masukan NU terkait nama cawapresnya.

Pada poin ini keterangan Prabowo itu menurut saya menjadi semakin menarik.
Seperti yang dinyatakan sebelumnya dalam anggapan saya massa Alumni 212 akan menjadi target massa yang akan mendukung Prabowo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun