Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kok Mudah Percaya dan Tuduh TGB Pro Jokowi karena Ipar LBP

14 Juli 2018   06:52 Diperbarui: 14 Juli 2018   07:19 1266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sikap Tuan Guru Bajang TGB) yang mendukung Jokowi untuk maju pada pilpres 2019 ternyata membuat banyak juga orang yang terkejut. Dari berbagai komentar yang ada terlihat ada yang kecewa dengan sikap alumni Universitas Al Azhar itu. Kekecewaan itu dalam pandangan saya lebih dilatar belakangi kepentingan politik. Sebahagian dari mereka yang kecewa itu berharap agar TGB berada pada barisan yang tidak mendukung Jokowi pada pilpres nanti. Dengan kata lain sebahagian dari mereka yang kecewa itu menginginkan agar sosok ulama yang berpengaruh itu masuk dalam barisan 2019 Ganti Presiden.

Semakin banyak kekecewaan yang ditujukan kepada Gubernur NTB dua priode itu semakin menunjukkan bahwa ia sangat dibutuhkan oleh kelompok yang tidak menginginkan Jokowi dua priode.Komentar dengan nada minor tentang sikap TGB itu sekaligus juga menunjukkan bahwa TGB punya pendukung maupun simpatisan yang besar di negeri ini.

Dengan posisi politiknya yang demikian ada yang khawatir  "gerbong politik TGB " itu tentu akan menjadi pendukung Jokowi. Kalau dicermati peralihan dukungan politik di negeri ini bukanlah sesuatu barang baru.Seorang tokoh boleh saja pada suatu saat mendukung Jokowi dan kemudian pada saat yang lain berseberangan jalan dengannya . Contoh teranyar tentang hal ini adalah Anies Basswedan.

Pada pilpres 2014 ,Anies adalah tim utama Jokowi dan ia punya kedudukan sebagai Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK.Perlu diingat yang dihadapi Jokowi-JK adalah pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.Sebagai Ring Satu dan juga sebagai Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK tentu tidak dapat dihindari munculnya berbagai komentar Anies terhadap Prabowo.

Tetapi Prabowo tidak ada menaruh dendam terhadap mantan Mendikbud pada Kabinet Jokowi itu. Malahan partainya Prabowo dan PKS mengusung dan memperjuangkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada pilkada DKI dan pasangan ini memenangkan pertarungan demokrasi itu.

Di sini terlihat bahwa beralihnya sikap politik Anies dari lawan  dan kemudian menjadi tokoh yang diperjuangkan Prabowo adalah sesuatu yang biasa. Karenanya menjadi agak mengherankan juga ketika banyak kalangan atau tokoh politik yang mencoba mencari cari atau menerka-nerka alasan mengapa TGB yang pada pilpres 2014 menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa untuk Provinsi NTB bisa berbalik arah menjadi pendukung Jokowi pada saat ini.

WalaupunTGB telah mengemukakan alasannya mengapa sekarang ia mendukung Jokowi namun banyak kalangan yang masih terus mencari cari alasan tentang beralihnya dukungan itu dan tanpa mengadakan check and recheck sudah melontarkan alasannya itu ke publik. Dalam kaitan yang demikianlah saya agak terkejut juga membaca keterangan elite Gerindra ,Andre Rosiade.

Seperti dikutip dari detiknews ,13/7/2018, Andre menyebut TGB, ipar Luhut Panjaitan. Elite Gerindra ini menyebut informasi dari Wikipedia sebagai fakta. Berdasarkan informasi yang menyebutnya dari Wikipedia itu maka Andre Rosiade mengatakan dukungan TGB kepada Jokowi berlandaskan emosi.

"Sebenarnya inikan ranah pribadi. Tapi karena masyarakat terkejut dengan sikap politik Pak TGB yang tiba tiba berobah arah, ternyata kalau melihat "periparan" ini, mungkin kita bisa memaklumi. Ternyata di balik alasan rasional yang disampaikan Pak TGB berulang kali, kita menemukan ada alasan emosional", ujar Andre pada Jum'at, 13 Juli 2018.

Kalau ditarik kesimpulan, Andre ingin membuat kesan bahwa TGB mendukung Jokowi karena ia adalah ipar Luhut sedangkan Luhut dikenal sangat dekat dengan Jokowi.
Terhadap  tuduhan yang demikian, TGB menyatakan bahwa ia telah mencek di Wikipedia dan info itu tidak ada. Menurut Gubernur NTB dua priode itu memang menurut teman temannya memang sejak dua hari yang lalu ada yang entah iseng atau apa, menambah info itu pada lamannya dan sekarang sudah dikoreksi kembali.

Artinya tuduhan Andre Rosiade itu berdasarkan adanya orang yang iseng yang menambahkan bahwa LBP adalah ipar TGB. Saya sendiri beberapa kali telah  membaca laman LBP di Wikipedia dan belum pernah menemukan kalimat yang menyebut LBP adalah ipar TGB. Yang ada disana adalah nama Kartini Panjaitan yang menikah dengan Doktor Syahrir (sekarang sudah almarhum) yang merupakan ekonom terkemuka Indonesia tahun 90 an.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun