Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Apakah untuk Brazil Nanti Malam Tanah Rusia Juga akan Jadi "Neraka"?

2 Juli 2018   16:08 Diperbarui: 2 Juli 2018   16:20 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Rangkaian pertandingan piala dunia di Rusia menyajikan kenyataan ,nama besar di dunia sepakbola tidak merupakan jaminan untuk lolos ke babak selanjutnya.
Saya yakin banyak orang yang kalah judi ketika Jerman tanding lawan Korea Selatan. Walaupun tidak punya data valid tetapi menurut dugaan saya dalam sepuluh orang hanya satu yang berani megang Korea Selatan alias sembilan orang lainnya akan menyatakan kesebelasan dari negara ginseng itu akan segera pulang kampung ke Seoul.

Siapa yang berani menduga bahwa Korea Selatan merupakan tim sepakbola Asia yang pertama mampu mengalahkan Juara Dunia. Sesungguhnya Korsel sangat menyadari posisi nya ketika berhadapan dengan tim yang dijuluki " die Panzer " itu.

Sebelum pertandingan dimulai ,pelatih Korsel,Shin Tae-yong mengatakan" Jerman adalah juara bertahan dan peringkat teratas dalam ranking FIFA,jadi saya berpikir mengenai kesalahan apa yang mungkin dibuat Jerman ,karena mereka mungkin merasa mampu mengalahkan kami ,itulah semua yang dipikirkan semua orang".

Shin Tae - yong benar, karena semua orang akan menganggap mereka akan dikalahkan Jerman. Semua orang boleh beranggapan demikian tetapi tidak demikian halnya dengan Shin Tae-yong bersama tim Korsel. Pelatih Korsel itu yakin bahwa Jerman sang Juara Dunia itu pasti akan membuat kesalahan .Mengapa mereka membuat kesalahan? Karena mereka merasa akan mampu mengalahkan Korsel.

Dan ramalan Shin Tae- yong itu terjadi.Di Kazan Arena tempat pertandingan digelar,pemain Korsel dengan keyakinan diri yang cukup kuat berhasil memanfaatkan kelemahan Jerman yang memaksa kiper Jerman dua kali memungut bola dari gawangnya.

Korsel, kesebelasan yang kurang diperhitungkan itu berhasil menjadikan Rusia sebagai " neraka" buat Jerman. Sesudah Berlin berurai airmata maka tadi malam,Minggu 1 Juli 2018, Rusia berhasil menjadikan negaranya sebagai " neraka " untuk Spanyol.Bagaimana mungkin Spanyol yang begitu perkasa itu justru pada babak penyisihan 16 besar justru dikalahkan oleh tim yang berada pada ranking terendah di piala dunia 2018 ini.

Tetapi kita lihat bagaimana pasukan Kremlin itu mampu meredam agresivitas Madrid sehingga biarpun Iniesta Cs mampu menguasai bola hampir sepanjang pertandingan tetapi skor tetap 1-1.

Adu penalti pun tidak dapat dihindarkan.Melalui adu penalti yang dramatis ,Rusia berhasil memaksa Gerard Pique lebih awal angkat kopor ,pulang ke Madrid.
Rasanya belum lengkap kalau hanya sebatas menyebut Spanyol dan Jerman tanpa menyebut Argentina yang juga telah berurai air mata.

Messie harus menghapus airmatanya karena telah dipecundangi oleh Mbappe dan kawan kawan,4-3 untuk Perancis.Memang sejak sebelum pertandingan ,semua sependapat bahwa laga itu akan imbang.Walaupun diperkirakan laga itu akan berimbang namun ketika Argentina kalah tidak dapat dihindarkan rasa kecewa juga singgah di hati fans negaranya Diego Maradona itu.

Dengan rontoknya negara negara Adi Daya sepakbola itu pada babak babak awal maka muncul juga pertanyaan apakah pada laga nanti malam,2Juli 2018 ,Brasil akan menemui nasib seperti ketiga negara adi daya bola itu.

Sepanjang yang dicermati untuk pertandingan yang akan digelar nanti malam di Samara Arena itu para pengamat masih punya keyakinan bahwa Neymar dan kawan kawan akan dapat mengkandaskan Mexico.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun