Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

[MEMESETNOV] Jangan Sakiti Hati Dia yang Terbaring

6 November 2017   16:03 Diperbarui: 6 November 2017   16:59 1629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto:Tribunnews.com

Tolonglah perhatikan baik baik foto yang tertera diatas. Andainya sosok yang ada pada foto itu tidak Anda kenal lalu apakah yang muncul dalam pikiran kita. Tentu yang muncul adalah rasa empati  yang dalam.

Tentu yang terbayang bagi kita ,seseorang sedang dirawat di sebuah rumah sakit yang mewah dan kondisi kesehatannya sangat mengkhawatirkan.
Lihatlah pada tubuhnya dipasangi berbagai alat . Pada hidungnya dipasang sebuah selang besar berwarna hitam,lalu apa fungsinya juga kita tidak tahu. 

Pada tangannya juga ada terlihat alat yang dipasang. Disisi tempat tidurnya ada alat ,mungkin untuk monitor denyut jantung .

Maafkan ,saya tidak mampu untuk menyebut nama alat alat yang dipasang itu.

Muncul lagi pertanyaan ,dengan kondisi yang demikian bagaimana tentang tingkat kesadarannya. Sadarkah ia sedang berada dimana. Sadarkah ia siapa perempuan yang berdiri disisi kiri tempat tidurnya. Tahukah ia ada orang yang sedang memfotonya.

Selanjutnya mengemuka lagi pertanyaan yang paling mendasar,penyakit apakah gerangan yang menyerangnya.

Ketika sosok yang terbaring sakit itu tidak Anda kenal lalu Anda menjadikannya bahan olok olok an dalam bentuk meme tentu wajar muncul pernyataan alangkah tidak terpuji nya tindakan yang dilakukan.

Seseorang yang dirawat di rumah sakit, dengan kondisi badan yang dilengkapi berbagai peralatan medis modern yang menimbulkan kesan gawat, tetapi Anda masih mampu membuat olok olok dan kemudian menyebarkan nya ke orang lain.Lalu seperti apakah sikap yang Anda tunjukkan itu.

Alangkah sampai hatinya Anda ,tanpa rasa prihatin sedikit pun justru membuatnya sebagai bahan ,mungkin untuk tertawaan atau mungkin ada maksud lain dari Anda yang membuat dan menyebarkan bahan olok olok an itu.

Bukankah lebih terpuji kalau Anda mendoakan agar orang yang tidak dikenal itu cepat sembuh dari sakitnya. Tetapi perasaan yang muncul mungkin berbeda ketika orang yang terbaring di rumah sakit itu ternyata Anda kenal.

Disini yang pertama  muncul adalah bagaimana persepsi tentang sosok  yang sakit itu. Apakah Anda yakin dia sakit berat atau ada pendapat sebaliknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun