Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Yang Saya Bayangkan tentang Kompasianival Hari Ini

21 Oktober 2017   01:34 Diperbarui: 21 Oktober 2017   01:47 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya pertama kali menjadi penulis aktif di Kompasiana ialah pada 26 Juli 2016. Empat bulan sesudah aktif menulis maka pada Oktober 2016 diadakanlah Kompasianival ke- 6 di Jakarta.Namanya saja baru gabung di blog kebanggaan kita ini ,maka belumlah ada maksud menghadiri kopi darat yang dilakukan di Jakarta tahun lalu itu.
Ah bagaimana mungkin ,umur belum setahun jagung  lalu ikut hadir yang dalam keyakinan saya akan dihadiri oleh para K 'ners tersohor yang sudah punya ratusan bahkan mungkin ribuan artikel di blog keroyokan kita ini.
Lagi pula saya berpikir ,andainya saya hadir pun siapa jua lah yang akan kenal saya karena satu pun diantara ratusan ribu penulis di Kompasiana belum ada yang mengenal saya secara fisik.Saya belum pernah bersua secara langsung dengan satu pun dari ratusan ribu sosok sosok yang menulis di blog kebanggaan kita ini.
Andainya saya paksa kan pun untuk hadir maka kehadiran saya tidak lebih dari kehadiran seorang ' asing".Di ajang itu saya akan merasa sepi di keramaian.
Karena nya keinginan untuk hadir pada Kompasianival tahun lalu itu harus saya pendam dan disimpan rapat rapat dalam hati.
Walaupun tidak hadir secara fisik tahun lalu ,tetapi dari berbagai reportase maupun dari artikel artikel yang berkaitan dengan even tersebut saya dapat merasakan getar kegembiraan dan aura kebanggaan dari semua peserta.
Berkaca kepada kemeriahan acara tersebut maka telah tumbuh keinginan yang kuat pada batin saya untuk mengikuti Kompasianival tahun 2017 ini yang diselenggarakan tanggal 21 Oktober 2017 bertempat di Lippo Mall Kemang .
Bagi saya thema yang diangkat tahun ini cukup menarik " Kolaborasi Generasi".
Ah tentu ini sebuah thema yang menarik karena sering terjadi ,yang muncul bukanlah kolaborasi tetapi generation gap,kesenjangan antar generasi.
Kelemahan kami yang tua tua ,sering selalu merasa lebih pintar ,lebih berpengalaman dan lebih tahu dari yang muda muda.
Banyak dari kami yang tua tua ini menganggap anak anak muda adalah " anak bawang " yang masih bau kencur.
Kalau pandangan seperti inilah yang mendominasi pandangan kami " generasi senja " ini sudah dapat dipastikan akan terjadi lack Communication,kelangkaan komunikasi antar generasi.
Banyak diantara kami para old crack ini yang beranggapan ,tidak terlalu perlu berkomunikasi dengan  anak anak yang masih " ingusan".
Sementara disisi lain ,anak anak muda masa kini atau yang jauh lebih muda dari kami ini ,berpandangan bahwa mereka adalah generasi baru dengan dunia serta identitasnya yang baru pula.
Kadang kala ketika berdialog dengan anak anak muda bisa juga muncul tanggapan mereka terhadap cerita kami yang tua tua ini.Ah itu kan cerita masa lalu ,kata mereka,
Dalam konteks yang demikianlah sesungguhnya sangat menarik untuk mengikuti Kompasianival tahun ini karena pada even tersebut akan terlihat bagaimana kolaborasi generasi itu bisa diwujudkan.
Sejak dari muda dulu,saya senang mendengar lagu dan salah satu penyanyi favorit saya ialah Titik Puspa.
Saya masih ingat di kota kecil Padangsidimpuan Sumatera Utara ,di bioskop Angkola ,dua kali saya menonton film yang dibintanginya " Minah Gadis Dusun".
Beberapa lagunya sering saya dendangkan sebutlah misalnya " si Hitam" ," Marilah ke mari" ," Kupu Kupu Malam ," Apanya Dong" dan beberapa hits lainnya.
Bagi saya Tante Titik ini adalah " nenek " yang luar biasa ,karena lebih dari lima puluh tahun ia masih bisa bertahan di blantika musik negeri ini.
Karenanya tentulah sangat menarik mendengar pandangan pandangannya tentang musik lawas yang akan diungkapkannya di Lippo Mall Kemang hari ini.Begitu juga tentu ia akan memberi komentar tentang tembang tembang anyar sekarang ini.
Tentu acara " bedah musik " ini akan semakin menarik karena akan hadir juga Eka Gustiana ,pemusik dari generasi digital.
Sebagai sosok yang gemar nonton bioskop ,Christine Hakim adalah idola saya.Hampir semua film yang dibintanginya sudah saya nikmati.
Saya kagum dengan kekuatan akting dan ekspresinya dalam memerankan  tokoh dalam filmnya.
Saya tidak menemukan Christine Hakim pada film Kartini ,karena memang yang tampil dalam film itu bukanlah Christine tapi memang benar benar Kartini ,pendekar kaumnya itu.
Saya juga sangat menikmati perannya bersama Julia Roberts dalam film ' Eat,Pray and Love".
Rasanya kurang lengkap kalau saya tidak menyatakan bahwa dalam film epos perjuangan " Tjut Nja' Dhien " ,Christine tampil dengan penuh totalitas.
Dan juga harus saya katakan film pertamanya yang saya tonton adalah Cinta Pertama.
Hari ini di ajang bergengsi di Lippo Mall itu,bintang film idola saya itu juga akan berbicara tentang perfilman negeri ini.
And Last but not least, pada acara Kompasianival ini akan ikut berbicara Sri Muliani,Menteri Keuangan kita yang populer itu.
Betapa menarik nya uraiannya tentang keuangan dan moneter negeri ini.
Melihat rangkaian acara yang telah disusun penyelenggara ,maka selayaknyalah saya hadir pada acara ini.
Tetapi sayang karena berbagai kesibukan saya belum bisa hadir.Walaupun belum bisa hadir tapi saya sudah bisa merasakan gelombang elektro magnetik yang dipancarkan dari acara tersebut.
Selamat mengikuti Kompasiana Karnaval bergengsi ini.
Salam hangat dari negeri Deli.
Medan,21 Oktober 2017.
Salam Kompasiana!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun