Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Politik

AHY dan Ahok Sama-sama Berjiwa Besar

18 Oktober 2017   09:10 Diperbarui: 18 Oktober 2017   09:36 2397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Keteladanan, jiwa besar, menjunjung tinggi nilai nilai persahabatan, menghargai perbedaan pendapat serta bersifat sportif ,itulah mungkin ungkapan yang tepat untuk menilai arti kunjungan Agus Harimuthi Yudhoyono kepada Ahok yang sedang ditahan di Mako Brimob Jakarta. Untaian kata kata tersebut pantas diberikan kepada AHY dan juga untuk Ahok.

Kita tentu masih ingat betapa kerasnya persaingan tiga pasangan calon pada pilgub DKI yang lalu. Suasana politik Ibu Kota terasa begitu panas dan gerah.Masing masing para pendukung pasangan calon juga bersikap cukup agresif. Saling serang saling mem bullly merupakan tontonan yang biasa. Polarisasi diantara pendukung pasangan calon juga terpetakan dengan jelas sehingga pilgub itu disebut pilgub serasa pilpres.

Tiga tokoh penting negeri ini berada di masing masing calon.Megawati berada dibelakang pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat,SBY berada dibelakang pasangan Agus Harimurthi Yudhoyono-Silvyana Murni dan Prabowo Subianto berada di belakang pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Pada putaran pertama pilgub yang cukup keras itu pasangan AHY-Silvyana Murni kalah.Tidak lama sesudah kekalahan itu AHY menghubungi Anies dan Ahok untuk mengucapkan selamat.Banyak orang memuji sikap AHY putra sulung SBY itu.

Bahkan Ahok ketika itu menyatakan " Agus anak muda yang gentleman banget.Kesatria terlatih secara alami karena kan (mantan anggota ) TNI ,seorang Mas Agus ,seorang kesatria" ,kata Ahok dalam acara Mata Najwa yang disiarkan Metro Tv ,22 Pebruari 2017.
Sesungguhnya tindakan AHY memberi  ucapan selamat kepada Anies dan Ahok merupakan tindakan terpuji dan merupakan langkah yang baik dalam membina tradisi demokrasi di negeri ini.

Begitu juga halnya ketulusan Ahok memuji AHY sebagai anak muda yang berjiwa gentleman serta kesatria juga merupakan  hal yang positif karena memang demokrasi membutuhkan sifat sifat seperti itu. Dalam konteks yang demikian lah kita melihat betapa besar nilai  yang terkandung dalam kunjungan AHY menemui Ahok di Mako Brimob ,Selasa pagi,17/10/2017 yang lalu.

AHY datang dan Ahok menerimanya dengan jiwa besar.Kita katakan Ahok berjiwa besar karena mantan Gubernur DKI itu sesungguhnya dapat menolak kunjungan itu apabila ia tidak berkenan. Tetapi ternyata Ahok berkenan menerimanya dan mereka berdua berbincang bincang sekitar 45 menit.

Kompas.com ,18/10/2017,memberitakan,Chief Communication Officer The Yudhoyono Institute ,Ni Luh Putu Caosa Indryani ,mengatakan ,Agus ingin mengucapkan terima kasih kepada Ahok karena telah memimpin Ibu Kota sejak 2014 hingga Mei 2017. Diberitakan juga dalam pertemuan sekitar 45 menit itu,AHY dan Ahok saling bercerita dan juga saling mendoakan.

Bahkan Ahok membuat surat dengan tulis tangan yang ditujukan kepada AHY berisi ucapan terima kasih atas kunjungan dan dukungannya. Selanjutnya dalam surat itu Ahok juga menyampaikan salam hormat untuk Pak SBY dan Ibu Ani Yudhoyono. Sesungguhnya sikap saling menghargai yang ditunjukkan AHY dan Ahok itu layak ditiru oleh para politisi di negara ini.

Kedua sosok anak bangsa itu telah mengisyaratkan betapapun kerasnya pertarungan demokrasi tetapi jika pertarungan telah usai ,hubungan hubungan pribadi yang saling menghargai itu harus terus dipupuk dan dikembangkan. Sejarah menunjukkan kepada kita bahwa pemimpin pemimpin negeri kita juga telah menumbuh kembangkan sifat saling menghargai itu.

Konon kabarnya betapapun kerasnya perdebatan di Parlemen antara Mohammad Natsir,Ketua Umum Partai Islam Masyumi dengan I.J Kasimo ,Ketua Umum Partai Katolik ,tetapi begitu perdebatan usai hubungan persahabatan diantara keduanya tidak pernah terganggu. Sikap sikap yang demikian juga sangat dibutuhkan dalam membangun kehidupan demokrasi di negara ini dan AHY serta Ahok telah menunjukkan itu di Mako Brimob Jakarta.

Salam Demokrasi!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun