Mohon tunggu...
Marahalim Siagian
Marahalim Siagian Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan-sosial and forest protection specialist

Homo Sapiens

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ingin Mendaur Ulang Sampah Plastik? Begini Alur Proses yang Benar

19 Januari 2020   22:08 Diperbarui: 25 Januari 2020   15:58 7555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belakangan ini, semakin tinggi keprihatinan masyarakat luas tentang meningkatnya sampah plastik dan polusi yang ditimbulkannya. Hal itu positif, namun prihatin saja tentu tidak cukup. 

Guna menjembatani gap (jurang) antara keinginan masyarakat ikut terlibat dalam penanganan sampah plastik, artikel ini diharapkan membantu lebih banyak masyarakat dalam upaya menangani sampah plastik melalui daur ulang (recycle). 

Artikel ini berdasarkan pengetahuan dan pengalaman sebagai praktisi daur ulang plastik sejak tahun 2012. 

So, Let's have fun and beat plastic pollution

Ada ribuan produk merek berbahan kemasan plastik serta ratusan bentuk dan ukurannya. Dalam upaya mendaur ulang sampah plastik, aspek sortasi/pemilahan adalah bagian yang terpenting. Tercampurnya plastik dari jenis berbeda membuat plastik tidak dapat di daur ulang, karena suhu untuk melebur plastik berbeda-beda serta senyawa kimianya berbeda pula. Dengan demikian, sortasi adalah inti dari proses daur ulang plastik pada tahap pertama.

Melatih CS (cleaning service) mengenali jenis plastik. CS adalah ujung tombak penanganan sampah plastik (Dokpri)
Melatih CS (cleaning service) mengenali jenis plastik. CS adalah ujung tombak penanganan sampah plastik (Dokpri)
Ayo Kita Kenali Dulu Jenis Plastiknya

Jenis plastik ada 7 (tujuh), merupakan sistem pengkodean yang dikembangkan tahun 1980an oleh Masyarakat Industri Plastik Amerika. Kemudian diadopsi oleh berbagai negara di dunia. Kode nomor 1 hingga nomor 7 diciptakan untuk membuat konsistensi dalam pembuatan plastik dan pemprosesan plastik daur ulang.

Nomor 1 berarti polyethylene terephthalate disingkat PET atau PETE. Kode nomor 2 berarti high density polyethylene disingkat HDPE. Kode nomor 3 berarti polyvinyl chloride disingkat PVC. Kode nomor 4 berarti low density polyethylene disingkat LDPE. Kode nomor 5 berarti polyprohylene disingkat PP. Kode nomor 6 berarti polystryrene disingkat PS. Kode nomor 7 disebut others (lainnya) namun biasanya berbahan polycarbonate.

PET/PETE-kode plastik nomor 1  

Penggunaan plastik PET/PET sangat luas. Umumnya digunakan sebagai wadah kemasan air minum, minyak sayur, botol kecap, saos, madu, toples permen, selai, hingga obat kumur/antiseptik dengan berbagai ukuran dan bentuk.

  • Kemasan botol plastik bening maupun berwarna ukuran 330ml, 450ml, 600ml, 750ml, 1500ml seperti; Le Mineral, Cleo, Aqua, Ades, Arthes, Cocacola, Cleo, Fanta, Sprite, Pepsi, Sosro, Pucuk Harum, Fresh Tea, Teh Javana, Fruit Tea, Coolant, Floridina, Puple Orange, Pocary Sweat, Mizone.
  • Kemasan botol plastik minyak goreng (umumnya bening) ukuran 700ml, 800ml, 900ml seperti; Filma, Bimoli, Fortuna, Sedap, Sovia, Lavenia.
  • Kemasan botol kecap dan saos (umumnya bening) ukuran 275ml, 300ml, 400ml, dan merek lain produk sejenis seperti; Indofood, Bango, ABC.
  • Kemasan botol selai, madu, coklat, isi 100ml, 150ml, 200ml, 250ml, dst (umumnya bening) seperti: Madu TJ, Madurasa, Primarasa, Morin, Skippy, dan merek lain produk sejenis.
  • Kemasan antiseptik gigi dan mulut isi 80ml, dan seterusnya--umumnya berwarna bening seperti botol Lysterine.
  • Kemasan deterjen cair isi 750ml, dan seterusnya--umumnya bening atau warna natural seperti merek: Sunligt dan Mama Lemon.

HDPE- kode plastik nomor 2  

Penggunaan plastik HDPE juga sangat luas, guna memudahkan pengenalan jenisnya, jenis plastik ini biasa dipakai untuk kemasan obat dan suplemen bentuk pil atau kapsul. Wadah sabun cair, wadah deterjen dan pengangi pakaian dalam bentuk cair kemasan botol dan jeringan hingga wadah pestisida cair dalam bentuk botol dan jeringan.   

  • Kemasan botol obat, multivitamin, dan suplemen (umumnya berwarna putih) ukuran 80ml, 100ml, 1500ml, 200ml, 2500ml, dst digunakan untuk wadah obat berbentuk pil/kapsul.
  • Kemasan botol dan jeringen wadah cairan deterjen, cairan pemutih pakaian, cairan pembersih lantai, softener, pewangi pakaian, antiseptik (karbol), serta produk sejenis dengan merek berbeda .
  • Deterjen, umumnya berwarna dalam bentuk kemasan botol dan jeringen seperti; Rinso, SoKlin, Super Pel, Wipol, Super Sol, WPC, Vixal, SOS, Molto, Downy, Softener Klin, Attack, Biosoaft, Royale, Easy Klin, Ros Klin, Clean Mom, Tulip, serta produk sejenis dengan merek berbeda.
  • Kemasan botol dan jeringen wadah cairan pestida, herbisida, insectisida degan berbagai ukuran seperti; Basmilang, Rambo, RoundUp, Bulma, Gramoxone, Monster, StickPol, Mancozeb, Pesdom, Antilat, Supra, serta produk sejenis dengan merek berbeda.
  • Kemasan botol dan jeringen wadah cairan oli dan pelumas sepeda motor dan mobil, dengan berbagai ukuran seperti; Yamalube, Repsol, Advance, Mesran, SPX AHM, Motul, Formula 1, Castrol, Helix, Pertamina Prima XP, TMO, Delo, Spirax, Elf, serta produk sejenis dengan merek berbeda.
  • Kemasan botol sabun,shampoo dan bedak dalam berbagai ukuran seperti; Lifebouy, Dove, Pentene, Head Soulder, Tresmme, Biore, Lux, Zwitsal, Huki, Biore, Giv, Shinzu'I, Johnson,  Pure, Sleek Baby, My Baby, serta produk sejenis dengan merek berbeda.
  • Kemasan botol dan jeringen wadah cairan alcohol dan tissue, antiseptik luka seperti; Betadine, Detol, Mitu, serta produk sejenis dengan merek berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun