Mohon tunggu...
Mar
Mar Mohon Tunggu... Administrasi - Berita

https://www.kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

HMI Cabang Persiapan Sampang Dilema, Bubarkan Saja!

13 November 2021   11:50 Diperbarui: 13 November 2021   11:56 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Moh. Agus Efendi Kabid PTKP KOMISARIAT STAINATA SAMPANG

Di Usia yang hampir menginjak 1 Tahun, HMI Cabang Persiapan Sampang secara langsung maupun tidak langsung mengawal Daerah Kabupaten Sampang semenjak terbentuk nya Komisariat STAINATA SAMPANG yang menginduk Ke-Pamekasan

Dinamika yang semenjak awal kelahiran sudah muncul membuat HMI dewasa secara pemikiran dan pergerakan, padahal di tahun-tahun krusial untuk mengembangkan Organisasi, HMI diharuskan ikut serta menyumbangkan tenaga dan gagasan.

Tahun 2019 menjadi Sejarah kelam kehadiran HMI di kabupaten Sampang mulai dari kericuhan hingga kontra/kubu kubuan agar mewujudkan cita-cita kebangsaan seperti konsep awal berdirinya HMI , yang kemudian turut melahirkan para pemikir dan tokoh-tokoh bangsa yang mengarungi panjanganya perjalanan orde baru.

Memasuki era reformasi HMI masih menjadi rule model mahasiswa pada era itu hingga menginspirasi banyak pihak untuk mendirikan organisasi mahasiswa yang baru.

Namun bagaimana wajah HMI Cabang Persiapan Sampang hari ini?

Faktanya kejayaan itu tinggal lah dongeng romansa masa lampau yang membuat banyak kader HMI hingga sekarang masih terbuai dan belum bangun dari tidur panjang.

Agus Salim Sitompul telah mewanti-wanti seluruh kader HMI dalam bukunya yang berjudul “44 Indikator kemunduran HMI” yang nyatanya memang benar-benar terjadi, seharusnya sebagai seorang kader mampu kita harus mampu membaca realita yang terjadi.

Orientasi perkaderan HMI tak lagi sama dengan awal didirikannya, yaitu tentang keislaman dan kebangsaan. Terlebih dalam komitmen kebangsaan, tidak ada lagi dampak langsung dari hadirnya HMI yang di rasakan bangsa, hal ini di karenakan kader HMI juga telah meletakkan prioritas itu dalam urutan paling bawah dan lebih mementingkan hal-hal yang tidak dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

Lantas kemana perginya kader HMI yang katanya kader umat dan kader bangsa? Umat yang mana dan bangsa yang mana yang di perjuangkan?

Perjuangan yang seharusnya di tujukan kepada bangsa, sekarang hanya memperkenyang beberapa golongan dan gerbong yang menjadikan hmi sebagai alat pemuas hasrat politik dan kepentingan pribadi namun fakta dan realita yang ada saat ini HMI Cabang Persiapan Sampang Bisu dan tidak berdaya bahkan kegiatan yang di peroleh 0 Besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun