Mohon tunggu...
Mappa Sikra
Mappa Sikra Mohon Tunggu... Jurnalis - One Life, live it

pensiunan

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Seri Marawiah, Berhasil Curi Perhatian Partainya

29 Juni 2020   23:58 Diperbarui: 30 Juni 2020   18:36 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seri Marawiyah (baju Kuning) saat ikut pesta adat di Kampung Tepian Buah, Kec. Segah (dokpri)

Cuaca politik menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) di kabupaten Berau, memasuki masa pancaroba. Setelah sekian lama nama Syarifatul Sadiah, menempati puncak perbincangan di semua ruang publik, kini auranya mulai meredup.

Awalnya memang digadang-gadang akan mendapat 'restu' dari DPP Partai Golkar dimana ia bernaung. Sempat ada semangat, begitupun calon penggandengnya yang sudah menyebarkan gambar besar disemua pojok jalan hingga ke wilayah kampung dan pedesaan. Seakan yakin bahkan hakkul yakin. Inilah pasangan yag kabarnya sangat ideal.

Semangat itu punya sedikit alasan.  Syarifatul berbekal surat tugas dari DPP Partai Golkar. Maksudnya untuk meningkatkan serta meyakinkan akan elektabilitasnya. Sayangnya, surat tugas itu dimaknai seolah-olah akan berjenjang menjadi surat rekomendasi. Surat tugas itu, ia sebagai wakil Bupati.

Sudah berseliweran. Kendaraan yang tertera wajah sepasang calon. Gambar tempel ada dimana-mana. Bahkan di kios penjual ikanpun, ada baliho kecil terpampang disitu. Selain menyampaikan kepada orang-orang, sekaligus menegaskan tempat pemasangan adalah pendukung mereka berdua. Sebagai pasangan yang akan maju pada Pilkada.

Dan, musim pancaroba tiba. Meskipun ada baliho susulan yang menyebutkan Syarifatul akan maju sebagai Bupati, hembusan angin pancaroba semakin kencang. Ada nama lain yang terus membayangi.  Tak lain, Ny Seri Marawiah Makmur. Isteri ketua DPRD Kalimantan Timur.

Disinilah rumus politik harus digunakan. Syarifatul faham betul apa yang harus dihadapi, bila 'berani' menantang hembusan angin pancaroba itu. Ia kader partai yang terbilang masih muda usia. Ia masih menduduki jabatan sebagai wakil ketua DPRD Berau. Sang suami, adalah ketua DPD Partai Golkar Berau. Tentu akan membuatnya gelisah berkepanjangan.

Angin pancaroba, bisa memporak porandakan semua itu. Dan, hanya satu yang bisa 'menyelamatkan' dari pusaran angin pancaroba. Yakni, dengan statemen akan tetap setia dengan partai berlambang Pohon Beringin. Dan, itu sudah dilakukan. Tanpa restu partainya, ia tak akan maju untuk menjadi calon wakil bupati. Dan, selamatlah dia.

Memang, siapa yang menerima restu dari DPP Partai Golkar belum ada data otentik berupa print out. Tapi, ada pesan dari angin yang berhembus. Bahwa, nama Syarifatul Sadiah bukanlah yang 'beruntung' mendapatkan restu surat dukungan, yang tengah digodok di Jakarta.

Karenanya, mencuatlah nama Ny Seri Marawiah Makmur. Dialah srikandi yang diam-diam mampu mencuri perhatian pengurus DPP Partai Golkar. Proses menelusuri elektabilitas juga sudah dilakukan. Hasilnya, tidak akan mengecewakan partai.  Apalagi, akan berpasangan petahana dari Partai Nasdem yang akan mendampingin sebagai wakilnya.

Lalu siapa yang akan menjadi peran pengganti Syarifatul ? Bisa jadi dari Partai berlambang Ka'bah. Bisa jadi pula, partai Gerindra. Atau partai Demokrat. Bila tidak, angin pancaroba gelombang ke dua akan berhembus kembali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun