Mohon tunggu...
Mappa Sikra
Mappa Sikra Mohon Tunggu... Jurnalis - One Life, live it

pensiunan

Selanjutnya

Tutup

Trip

Berkaca di Labuan Cermin

27 Februari 2020   18:57 Diperbarui: 27 Februari 2020   19:02 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.tourism-world.org

Sudah banyak yang penah berkunjung ke salah satu destinasi wisata di Berau, Kalimantan Timur. Namanya, Labuan Cermin, lokasinya di Kecamatan Biduk-Biduk. Disebut cermin, karena jernihnya.  Sehigga perahu nampak seperti melayang.

Mengunjungi tempat ini, perlu persiapan tenaga.  Karena lama perjalana bisa lebih dari 7 jam. Ini karena saat ini kondisi jalannya masih rusak parah. Sepanjang perjalanan, bisa memanfaatkan waktu berhenti sejenak di Telaga Biru, kecamatan Batu Putih.

Agar bisa sampai ke Labuan Cermin, pengunjung bisa memanfaatkan perahu bermesin dengan sewa Rp100 ribu sekali berangkat. Ada penyewaan pelampung, bagi yang hanya ingin menikmati permukaa air.

Yang ingin menyelam, di kedalaman hampir 6 meter, bisa mendapatkan dua rasa. Cobalah berkumur ketika berada di permukaan.  Dan, berkumur lagi saat di kedalaman.  Dua rasa yang dirasakan. Rasa asin air laut pada permukaan dan air tawar di kedalaman.

Juga akan terlihat dua kehidupan. Ikan yang hidup di air laut, berada di permukaan.  Sebaliknya yang hanya sanggup hidup pada air tawar, juga terlihat di kedalaman. Situasi itu, ada yang menyebut 'danau dua rasa'. Ajaibkan ?

Perjalanan berangkat dan kembali ke dermaga, juga disuguhkan pemandangan alam yang indah. Hutan yang masih terjaga dengan baik. Sesekali, melihat penyu sisik berenang di dasar laut.

Wisatawan biasanya tidak menggunakan jalur darat menuju Labuan Cermin. Di wilayah pesisir, ada dua spot yang hanya bisa dikunjungi di hari yang berbeda. Wisatawan yang bermalam di Pulau Maratua, berangkat sekitar jam 10 pagi. Untuk berkunjung ke Labuan Cermin.

Keesokan harinya, bisa melanjutkan perjalanan ke pantai Talisayan. Ketika langit  gelap, dan nelayan bagan melaut, pagi harinya wisatawan bisa menyaksikan bagaimana Whale Shark bermain disekitar bagan untuk mencari makan.

Jadi, memang perlu membuat catatan bersama guide atau biro perjalanan yang mengatur selama berwisata. Kemana saja dan spot apa saja yang akan dikunjungi.

Tahun ini, wisatawan domestik dan mancanegara, bulan April hingga bulan Juni, saat mengasyikkan untuk berwisata,  Kondisi cuaca di hampir semua lokasi wisata laut, sangat teduh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun