Tips agar Email Marketing Dibuka

Di era digital saat ini, penggunaan email marketing sering kali digunakan untuk membantu memasarkan produk ataupun melakukan branding. Email marketing biasanya berisikan informasi mengenai penawaran dari suatu produk yang ditawarkan oleh para pengusaha lengkap dengan informasi mengenai produk tersebut. 

Tidak hanya pengusaha besar saja yang dapat menggunakan teknik email marketing ini, para pengusaha kecil pun juga bisa menggunakan teknik email marketing ini untuk kebutuhan mereka.

Ada beberapa metode untuk melakukan teknik email marketing ini, seperti direct email, retention email, atau menggunakan email orang lain atau milik pribadi untuk melakukan promosi produk/jasa. Anda juga dapat menggunakan bantuan software atau penyedia layanan untuk melakukan email marketing ini.

Beberapa contoh email marketing tools yang bisa Anda gunakan antara lain: 

• MailChimp 
• Send Blaster 
• Benchmark

Selain tools, Anda juga dapat menggunakan layanan email marketing yang saat ini sudah ada banyak penyedianya. Salah satu penyedia layanan email marketing di Indonesia adalah OCA Telkom. Mereka menawarkan beberapa layanan tools yang menurut saya sangat lengkap dan juga sangat membantu dalam mengembangkan usaha, khususnya usaha kecil/UMKM. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa mengujungi website resmi OCA Telkom.

Sebagai catatan, ketika Anda mau menggunakan teknik email marketing untuk keperluan promosi ataupun branding, Anda harus memperhatikan beberapa hal berikut ini yang dapat meningkatkan kemungkinan email Anda dibuka oleh penerima email. Hal-hal yang harus diperhatikan seperti:

1. Buat Subject Email Yang Menarik

Hal pertama yang harus Anda perhatikan ketika melakukan email marketing adalah judul atau subjek dari email yang Anda buat. Anda harus bisa membuat judul email yang semenarik mungkin untuk meningkatkan daya beli para konsumen. 

Anda bisa membuat judul email yang singkat padat dan jelas. Judul email yang baik harus bisa mewakilkan isi email yang Anda buat tersebut. Karena judul email adalah hal yang pertama kali dilihat dan dibaca oleh para pelanggan atau calon pelanggan Anda.

2. Cek Alamat Email Yang Dituju

Pastikan alamat email yang Anda tuju aktif dan tersedia. Anda dapat membuat list dengan menggunakan aplikasi spretsheet untuk membuat list alamat email yang Anda akan kirim email blast. Menggunakan bantuan list ini juga sangat berguna karena memudahkan dalam melakukan email blasting kesemua kontak email.

3. Perhatikan Penulisan Email 

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam tata cara penulisan email adalah bahasa yang digunakan. Gunakan bahasa yang sopan, baik dan benar.

Jika target penerima email Anda adalah orang yang bisa berbahasa inggis, maka gunakanlah bahasa inggris yang baik dan benar. Begitu juga jika targetnya adalah orang Indonesia, maka gunakanlah bahasa yang sopan dan sesua EYD. Hindari bahasa-bahasa gaul atau bahasa yang tidak sopan, guanakanlah bahasa yang sopan dan santu ketika menulis sebuah email.

4. Isi email Harus Jelas Dan Mudah Dimengerti