Mohon tunggu...
Manuntun Ari Setiawan
Manuntun Ari Setiawan Mohon Tunggu... Guru - Pengajar di SMP Angkasa Lanud Husein Sastranegara Bandung

Ekspresikan imajinasi, Jangan baper oleh persepsi ataupun opini

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bait-bait Rindu untuk Ibu

17 Maret 2023   23:06 Diperbarui: 18 Maret 2023   12:08 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bahkan tak kulihat sedikitpun retak dan kusamnya

Saat bunga ditaburkan di atas rumah barumu

Lalu repihan-repihan kenangan yang berbinar itu berputar-putar di benakku

Melekat erat di dinding kalbu

Perlahan temaram

Kemudian bersatu hingga begitu dalam

Tuhan...

Semoga rumah baru ibuku adalah rumah yang penuh Keridhoan-Mu

Rumah bagi para penghuninya yang Engkau cintai dan sayangi

Karena selama aku bersamanya

Ibuku selalu mencicilnya dengan amal dan doa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun