Mohon tunggu...
Manuna Hikmah
Manuna Hikmah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi PG PAUD UNISNU JEPARA

Terus melangkah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengajari Anak Usia Dini Menempatkan Sampah pada Tempatnya

3 November 2019   12:09 Diperbarui: 3 November 2019   12:14 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Permasalahan mengenai sampah akhir-akhir ini menjadi hal yang perlu disoroti, apalagi ketika musim penghujan tiba. Pengolahan sampah yang tidak sesuai menimbulkan banyak permasalahan, seperti banjir, tercemarnya lingkungan, dan penyebaran penyakit menular. Setiap individu seharusnya mempunyai kewajiban untuk menjaga lingkungan, merawat lingkungan, menjaga keseimbangan lingkungan, menjaga kelestarian alam, dan kewajiban ini tidak dibatasi usia.

Semakin dini individu dibiasakan untuk menghargai lingkungan maka semakin dini pula kesadaran individu untuk menjaga keseimbangan lingkungan. Namun pada faktanya, banyak individu dijaman sekarang yang sudah tidak mengindahkan akan pentingnya menjaga lingkungan, bahkan diantara mereka kesadaran untuk membuang sampah pada tempah sampah telah luntur.

Mengajarkan anak-anak untuk tidak membuang sampah sembarangan memang bukan hal yang mudah. Perilaku tidak baik yang tidak mengindahkan kebersihan lingkungan merupakan perwujudan sikap egoisme anak, yang dipikirkan hanya kepentingan dirinya sendiri. Bisa jadi anak-anak menjadi tidak terlalu direpotkan oleh sampahnya, bisa juga mereka pikir itu cara paling praktis membuang sampah. Kadang-kadang mereka berbuat seperti itu dengan rasa tidak bersalah.

Membuang sampah pada tempatnya merupakan kegiatan baik yang terlihat sepele, namun tidak semua orang terbiasa untuk melakukan. Sering kita lihat orang membuang sampah sembarangan, termasuk ketika berada disekolahan, dijalan, tempat wisata,di sungai bahkan dari dalam mobil. Padahal kita semua tahu betapa besar akibat buruk membuang sampah sembarangan mulai dari lingkungan sekitar yang kotor dan bau, sehingga timbulnya beragam penyakit serta banjir. Anak-anak bahkan orang dewasa banyak membuang sampah disembarang tempat maka kesadaran agar anak membuang sampah pada tempatnya harus di tumbuhkan sejak usia dini .

Sebagai pendidik seharusnya memberikan kesadaran pentingnya kebersihan lingkungan, Menumbuhkan sikap dan prilaku membuang sampah pada tempatnya harus dimulai sejak usia dini. Tentu harapannya ketika dewasa kelak anak sudah terbiasa dan tanpa perlu diingatkan serta dengan sendirinya mempunyai tanggung jawab dalam menjaga kebersihan. Ada beberapa cara untuk menumbuhkan  rasa kesadaran membuang sampah pada tempat, di antaranya: Pertama, Ajarkan anak mengenali jenis-jenis sampah dan memilahnya, untuk memudahkan anak yang tepat, ajarkan pula mengenai jenis sampah basah dan sampah kering (organik dan anorganik) dan bahwa membuang sampah harus dipisah sesuai jenisnya.

Kedua Mengajak bermain. Misal dengan berlomba memasukkan kertas bekas, plastic, daun yang ada dihalaman ke dalam tong sampah atau dengan bermain peran yang melibatkan langsung anak-anak sesuai tema.

Ketiga membacakan cerita, dongeng atau dengan menonton film atau video yang berkaitan dengan pentingnya menjaga kesehatan. Dengan dongeng lebih mudah memasukkan unsur-unsur kebaikan pada anak-anak.

Keempat menunjukkan secara langsung dampak membuang sampah sembarangan.

Kelima Memberi pengarahan dan bimbingan langsung. Saat anak mengonsumsi makanan yang terbungkus, sampaikan bahwa bungkusnya harus dibuang ke tempat sampah. bila perlu bimbing anak menuju tempat sampah yang dimaksud.

Strategi ini sebaiknya dilakukan secara terus-menerus. Apabila anak masih membuang sampah sembarangan, tegurlah anak dengan cara yang halus. Bimbing dan arahkan anak dengan menggunakan bahasa yang baik agar mereka mampu mencerna dan memahami bagaimana seharusnya membuang sampah dengan baik

Kemudian, jangan lupa memberikan contoh dengan membuang sampah pada tempatnya. Karena segala sesuatu yang ajarkan melalui ucapan, prilaku akan lebih diserap dan dilakukan anak apabila ia melihat langsung

Kegiatan untuk mengajari anak memperlakukan sampah dengan benar yang tidak boleh diabaikan adalah peran orang tua serta pendidik. Bahwa waktu untuk anak-anak jika dihitung akan lebih lama ketika berada dirumah. Dengan demikian maka diharapkan orang tua juga mengajarkan kepada anak-anaknya untuk membiasakan hidup bersih, termasuk cara membuang sampah dengan benar.

Dengan adanya kerja sama antara orang tua dan pihak sekolah diharapkan anak memiliki kepedulian terhadap sampah, akan memudahkan bagi kita semua nantinya untuk mengurangi lingkungan sekolah yang kotor. Menjadikan Sekolah yang tidak hanya bersih, tetapi juga mencegah bau tak sedap juga penyakit.

Nama : Manuna Hikmah

NIM  : 161340000012

Prodi : Pendidikan Guru PAUD UNISNU Jepara

Semoga bermanfaat :) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun