Keseruan di Desa Kemiri, Jember

Salah satu program Kemendikbud yaitu Pertukaran Mahasiswa Merdeka, didalam program tersebut ada yang namanya kegiatan Modul Nusantara. Modul Nusantara merupakan kegiatan merefleksikan keberagaman yang ada di Indonesia. 

Kami mahasiswa mahasiswi yang ikut program pertukaran pelajar di Universitas Jember mempunyai kesempatan untuk mengeksplor keindahan yang ada di Jember. Dalam 1 bulan ini kami telah mengeksplor beberapa tempat wisata yang sangat indah dan unik. 

Minggu (2/10) Kami berkunjung ke salah satu desa yang ada di Jember yaitu Desa Kemiri. Desa ini terkenal sebagai penghasil kopi Arabika dan Robusta. Untuk sampai ke tempat produksi kopinya, kami harus melewati beberapa petak sawah dan sungai kaliputih.

beristirahat sejenak hihi. Dokpri

Nah, kenapa sungai kaliputih dinamakan seperti itu? ya karna airnya berwarna putih :) dan juga pernah di tahun 2006 terjadi bencana alam yaitu banjir, itu termasuk bencana Nasional. Okey, back to topic setelah kami melewati beberapa rintangan akhirnya kami sampai di tempat produksi kopi namanya Jember Coffe Centre. 

Dokpri

Jember Coffe Centre memproduksi kopi yang berasal dari Gunung Argopuro. Nah, kopi yang diproduksi yaitu Arabika dan Robusta. Di JCC, kami mahasiswa mahasiswi pertukaran diberikan kesempatan untuk melihat langsung bagaimana pengelolaan kopi, kami juga bisa mengetahui perbedaan kopi Arabika dan Robusta. 

Dokpri

Kami juga diberikan kesempatan untuk melihat cara pembuatan kopi dan juga membuat kopi ala cafe (membuat art di kopi tersebut) xixii sangat seruu kann.. 

Dokpri

Selain itu, di Desa Kemiri juga ada kebun Anggrek yang sangat indah. Sayangnya, ketika kami ke kebun tersebut, pemiliknya menghadiri kegiatan lain jadi kami tidak sempat mengeksplor lebih jauh bagaimana asal muasal adanya kebun Anggrek dan pengelolaan kebun tersebut.