Mohon tunggu...
Ilham
Ilham Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang blogger.

Saya suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Perlakukan Kucing Sesuai dengan Sifat Alaminya

3 Juni 2022   08:28 Diperbarui: 3 Juni 2022   08:52 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Jangan menghilangkan salah satu sifat alami seekor kucing, yaitu; memburu tikus untuk dimakan. Jangan hanya selalu memberi kucing peliharaan kalian dengan makanan khusus kucing saja yang berbentuk pelet.

Kenapa?

Itu karena seekor kucing juga mempunyai kehidupannya sendiri, seperti makhluk hidup lainnya.

Biarkan saja jika kucing kalian memburu tikus untuk dimakan, biar bisa hemat uang juga untuk beli makanannya. He-he.

Di rumah saya ada dua ekor anak-anak kucing yang sudah lumayan gede, yang satu bernama Roku, dan yang satunya bernama Leti.

Saya memberi makan kedua ekor kucing itu dengan makanan khusus kucing, tapi kadang-kadang makanan manusia juga. Dan saya juga membiarkan saja kalau mereka mencari makan sendiri, yaitu memburu tikus.

Saya tidak mau menghilangkan sifat dasar kucing yang suka memburu tikus sebagai mangsanya karena saya tidak mau jika kedua ekor anak kucing yang tinggal di rumah saya harus hidup untuk selalu memenuhi ekspektasi dari saya.

Memelihara binatang yang baik itu tidak membuatnya menjadi apa yang kita inginkan, tapi, membiarkan dirinya apa adanya sesuai dengan sifat-sifatnya sebagai seekor hewan peliharaan.

Kita hanya harus memberinya makan dan minum saja kalau memeliharanya, dan mungkin juga kadang-kadang memandikannya.

Daripada menghilangkan sifat-sifat alaminya sebagai binatang, kenapa kita tidak memanfaatkan kemampuan yang dimiliki hewan peliharaan kita saja?

Misalnya, jika itu adalah seekor kucing, kenapa tidak memeliharanya saja untuk membuat tikus-tikus yang berkeliaran di sekitar rumah kita berkurang atau malah minggat semua dari rumah kita?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun