Mohon tunggu...
Mansari
Mansari Mohon Tunggu... Dosen - Memberikan informasi dan inspirasi

Masyarakat Biasa yang selalu ingin bersukaria dengan kata

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

tips memilih teman

23 Maret 2013   20:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:20 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

orang yang kita anggap baik belum tentu ia memiliki sifat-sifat yang baik. namun ia lebih sering melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan norma agama. orang yang baik adalah orang yang selalu menemanimu, meskipun kamu dalam keadaan miskin. dan orang yang dapat dijadikan sebagai tempat curhat disaat kamu dililiti berbagai masalah. dan ia tetap berusaha memberikan yang terbaik bagi kamu. bukannya menghindar darimu ketika kamu mendapatkan masalah dan akan kembali pada saat kamu kembali pada keadaan norma. untuk menilai baik atau tidaknya seseorang, seharusnya harus diperhatikan beberapa hal, agar kamu tidak menyesal pertama, lihatlah tingkah laku seseorang yana akan kamu jadikan sebagai teman. apakah ia memiliki sifat-sifat yang baik atau tidak. dan apakah ia memiliki sifat tercela atau tidak. jika memiliki sifat-sifat yang tidak baik, sebaiknya kamu harus menghindari orang tersebut agar tidak menyesal di kemudian hari. langkah kedua yang harus diperhatikan adalah dengan cara menanyakan kepada orang-orang yang sudah duluan dekat dengannya. hal ini dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi kita. karena orang yang tinggal di sekelilingnya lebih tau tentang jati dirinya dalam kehidupan sehari-hari. oleh karena itu, carilah teman sebanyak-banyaknya, namun harus di perhatikan batasan-batasana agar tidak menyesal dikemudian hari. teman perlu sebagai network atau jaringan bagi kita dalam kehidupan. karena manusia tidak mungkin hidup sendiri dalam kehidupan ini. sangatlah wajar kita disebut sebagai zoon politicon yang artinya setiap kita memelukan orang lain, begitu pula dengan orang lain yang membutuhkan kehadiran kita dalam kehidupannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun