orang yang kita anggap baik belum tentu ia memiliki sifat-sifat yang baik. namun ia lebih sering melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan norma agama. orang yang baik adalah orang yang selalu menemanimu, meskipun kamu dalam keadaan miskin. dan orang yang dapat dijadikan sebagai tempat curhat disaat kamu dililiti berbagai masalah. dan ia tetap berusaha memberikan yang terbaik bagi kamu. bukannya menghindar darimu ketika kamu mendapatkan masalah dan akan kembali pada saat kamu kembali pada keadaan norma. untuk menilai baik atau tidaknya seseorang, seharusnya harus diperhatikan beberapa hal, agar kamu tidak menyesal pertama, lihatlah tingkah laku seseorang yana akan kamu jadikan sebagai teman. apakah ia memiliki sifat-sifat yang baik atau tidak. dan apakah ia memiliki sifat tercela atau tidak. jika memiliki sifat-sifat yang tidak baik, sebaiknya kamu harus menghindari orang tersebut agar tidak menyesal di kemudian hari. langkah kedua yang harus diperhatikan adalah dengan cara menanyakan kepada orang-orang yang sudah duluan dekat dengannya. hal ini dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi kita. karena orang yang tinggal di sekelilingnya lebih tau tentang jati dirinya dalam kehidupan sehari-hari. oleh karena itu, carilah teman sebanyak-banyaknya, namun harus di perhatikan batasan-batasana agar tidak menyesal dikemudian hari. teman perlu sebagai network atau jaringan bagi kita dalam kehidupan. karena manusia tidak mungkin hidup sendiri dalam kehidupan ini. sangatlah wajar kita disebut sebagai zoon politicon yang artinya setiap kita memelukan orang lain, begitu pula dengan orang lain yang membutuhkan kehadiran kita dalam kehidupannya.